Politikus PAN sebut alasan Jokowi ganti enam menteri tak masuk akal
Merdeka.com - Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida menduga, Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan agenda terselubung dari kelompok tertentu untuk menciptakan instabilitas di intern pemerintahan. Laode jika alasan reshuffle adalah memburuknya kondisi ekonomi, tak bisa langsung memvonis yang salah adalah menteri terkait, karena berkenaan dengan ekonomi global.
Politikus PAN ini menjelaskan, untuk merombak kabinet harus dengan tolak ukur kinerja yang jelas, salah satunya dengan mengukur serapan anggaran dan dikaitkan dengan capaian hasil di lapangan yang bisa ditunjukkan langsung atau dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dan itu baru bisa dilakukan setidaknya setelah satu tahun penyelenggaraan program berikut anggarannya. Kalau sekarang, satu tahun saja belum, lalu mana yang bisa diukur," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Kapan perubahan itu terjadi? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Kapan perubahan terjadi? “Perubahan terjadi sangat lambat dan sangat tiba-tiba.“ - Dorothy Bryant
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan rapat kabinet perdana dilaksanakan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10).
Sementara, Peneliti Formappi, Lucius Karus menyayangkan Presiden Joko Widodo yang mencopot Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan dan diganti dengan Thomas Trikasi Lembong. Menurutnya, kinerja Gobel sangat positif, dan berupaya untuk memperkuat peran negara dan memberdayakan Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyangga pangan nasional.
Selain itu, dari kebijakan-kebijakan Gobel selalu mengarah untuk melindungi produk-produk lokal dari merebaknya produk luar negeri di Indonesia. Karenanya, tak pelak bila kebijakan tersebut kerap membuatnya bermusuhan dengan para mafia impor perdagangan.
"Saya menduga, Rachmat Gobel diganti karena banyak pihak yang tidak suka dengan dia. Ada kepentingan politik dan ekonomi. Terutama para mafia beras, gula, pakaian bekas, dan yang terakhir mafia impor daging sapi, di mana ia memberikan wewenang kepada Bulog langsung untuk mengimpor daging sapi, dan tidak lagi kepada importir swasta, bahkan ia mengancam untuk mempidanakan para penimbun sapi bila terbukti sebagai penyebab dari meroketnya daging sapi baru-baru ini," katanya.
Lucius menambahkan, Jokowi tidak menjelaskan kriteria secara utuh untuk menggantikan para pembantunya tersebut, apakah karena dari prestasi atau kepentingan tertentu. "Kalau kriterianya adalah prestasi, tentu banyak menteri yang lain yang mesti dicopot," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rachmat Gobel tidak menjelaskan alasan Jokowi mencopot dirinya. Namun dia mengaku lega meninggalkan kursi nomor satu di Kementerian Perdagangan.
"Enak jadi rakyat biasa, bebas. Tidak pusing dikejar-kejar mafia," ucapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya"Enggak bisa diganggu gugat, 20 hari pun mau penggantian ini, presiden masih berhak mengganti itu. Tinggal logika dan etika," ujar Oesman Sapta Odang.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPutu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya