Politikus PAN sebut Bambang Soesatyo layak pimpin DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menjagokan kader Golkar Bambang Soesatyo sebagai calon ketua DPR. Menurut Viva, politikus Golkar yang lebih dikenal dengan panggilan Bamsoet itu punya nilai plus sehingga pantas memimpin parlemen.
Viva mengatakan, ada tiga alasan sehingga Bamsoet layak menjadi ketua DPR. Alasan pertama, Bamsot memiliki pengalaman empiris dalam menjalankan tugas sebagai legislator karena sudah beberapa kali terpilih.
"Itu menjadikan Bamsoet mengerti suasana kebatinan dalam menjalankan organisasi kelembagaan DPR," ujar Viva di Jakarta, Selasa (2/1).Kedua, Bamsoet yang kini memimpin Komisi III DPR juga memiliki kapasitas dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. "Itu bisa dilihat dari rekam jejak Bamsoet," ujar Viva yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.Alasan ketiga karena Bamsoet memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam lintas fraksi DPR. "Sehingga menjadi nilai tambah yang positif di internal DPR," ujarnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
Seperti diketahui, posisi ketua DPR saat ini kosong setelah Setya Novanto dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu, Golkar sedang menyiapkan pengganti Novanto di kursi ketua DPR periode 2014-2019. Selain Bamsoet, nama Aziz Syamsuddin dan Agus Gumiwang Kartasasmita disebut berpeluang menjadi ketua DPR.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPerubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.
Baca SelengkapnyaNamun, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, pembangunan ekonomi dapat tercipta dengan dilandasi pula oleh stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
Baca Selengkapnya