Politikus PAN soal reshuffle: Hanya desas-desus saja
Merdeka.com - Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengaku isu reshuffle jilid II kabinet kerja Jokowi-JK masih simpang siur. Hal itu tetap dia utarakan, meskipun santer kabar bahwa PAN sudah menyerahkan beberapa nama kadernya untuk dapat kursi di pemerintahan.
"Belum tahu. Hanya desas-desus saja. Kita tunggu saja presiden gunakan prerogatifnya," ujarnya kepada merdeka.com, Selasa (10/11).
Akan tetapi Teguh tegas menyatakan bahwa, problem utama pemerintah Jokowi-JK terletak di masalah perekonomian. Permasalahan terpuruknya perekonomian nasional ini memunculkan sejumlah problem sosial.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
"Selain faktor tekanan global, perekonomian kita hari ini yang dirasakan masyarakat adalah harga yang naik, terutama kebutuhan pokok. Sementara lapangan kerja juga tidak mudah sehingga menimbulkan problem sosial seperti kejahatan, pembunuhan, dan sebagainya," tuturnya.
Menurut Teguh, tidak menutup kemungkinan desakan perekonomian bagi rakyat kecil akan berujung pada perilaku kriminal. Bisa dikatakan pejabat pemerintah yang bekerja dalam mengeksekusi persoalan hukum belum bekerja efektif.
"Yang makin marak soal penegakan hukum sebenarnya sangat kasat mata, di mana rasa keadilan hari ini terasa jauh dari masyarakat," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca Selengkapnya