Politikus PAN takut penumpang Lion Air dibujuk pilih PKB
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno angkat bicara terkait bos Lion Air Rusdi Kirana yang bergabung dengan PKB . Menurut Teguh, itu hanya tipu muslihat PKB saja untuk menjaring suara.
"PKB merangkul Mahfud dan Rhoma Irama sebagai capres, hanya gimmick (tipu muslihat)," ujar Teguh kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Teguh yang membidangi komisi perhubungan itu menegaskan, tentu ada resiko dan dampak yang diambil Rusdi dengan dirinya bergabung ke PKB . Bukan tidak mungkin, penumpang-penumpang Lion Air bakal didoktrin untuk memilih PKB .
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa yang menandatangani SK kepengurusan PKB? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Kenapa posisi Ketua Harian PKB diisi kader muda? Nantinya, posisi tersebut akan diisi oleh kader muda PKB.'Hanya masih akan ada penambahan posisi katua harian, deputy dan sekretaris eksekutif yang akan diisi kader muda PKB berprestasi,' ujarnya.
"Kalau bicara kampanye misalnya dipolitisir, penumpang diindoktrinasi. Maka Komisi V akan memberi sanksi tegas kepada regulator," tegas Wasekjen PAN itu.
"Jadi harus ada pemisahan jelas antara ranah layanan publik dengan politik, itu kan statement Rusdi," sambungnya.
Menurutnya, pihaknya berharap Rusdi profesional dalam mengelola bisnis penerbangannya. Terlebih, kata dia, Lion Air banyak disorot publik sebagai perusahaan penerbangan yang sering ada masalah.
"Kan kalau kita di Komisi V harus obyektif, kalau layanan bagus nggak digebukin, kalau tidak ya udah," jelas Teguh.
"Kalau konteks bisnis bukan langkah tepat harusnya merangkul semua, harus blocking, berharap perlindungan politisi malah lemah," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdi Kirana langsung didaulat menjadi wakil ketua umum saat bergabung dengan PKB . Namun dia berjanji pelayanan di Lion Air tetap profesional, tak terpengaruh politik. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS adalah partai yang mau berkomunikasi dengan siapa pun,termasuk dengan PSI yang terbilang masih baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan jika dirinya tetap bersama PDI Perjuangan, meski adiknya memilih bergabung bersama partai lain.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca Selengkapnya