Politikus PDIP: Hati-hati pemakzulan Jokowi
Merdeka.com - Politikus PDIP TB Hasanuddin mempersilakan Koalisi Merah Putih (KMP) menggunakan hak interpelasi (bertanya) kepada Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS mewacanakan interpelasi kepada Jokowi soal kenaikan harga BBM subsidi.
"Saya pikir interpelasi hak bertanya, itu ada dalam UU jadi ya biasa-biasa saja. Itu hak, kalau tidak ada hak seperti itu bukan anggota DPR, fine-fine saya, itu hak melekat," ujar ketua Departemen Politik DPP PDIP itu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/11).
Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada publik soal wacana interpelasi ini. Sebab, dia merasa tak ada yang salah soal kenaikan BBM ini.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nanti kalau hak interpelasi pemerintah menjelaskan ya mengapa? Nanti publik yang akan menilai toh bukan hanya sekadar DPR, jawabannya benar kok pemerintah (naikkan BBM)," tegas dia.
Dia menambahkan, interpelasi tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah pemakzulan terhadap presiden.
"Itu hak melekat, jadi jangan terlalu wah, memang untuk mengontrol. Yang barangkali orang selalu permasalahkan, hati-hati adalah impeach, tapi entry poin memakzulkan adalah pidana. Presiden melakukan korupsi," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.
Baca Selengkapnya