Politikus PDIP Ini Yakin Gibran Sangat Siap Pimpin Solo
Merdeka.com - Ambisi politik putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, menjadi cawalkot Solo mendapat sinyal positif dari DPP PDI Perjuangan (PDIP). Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, yakin anak sulung Jokowi itu berpotensi memimpin Solo.
"Gibran adalah anak muda terpelajar. Gibran juga seorang pengusaha muda yang mandiri dalam melebarkan sayap bisnisnya. Gibran putera asli Solo yang tentu memahami Solo dengan berbagai problematikanya," kata Andreas lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (28/10).
Andreas tidak bisa mengelak. Gibran sebagai putra orang nomor satu di Republik Indonesia punya modal sosial yang nampaknya tak perlu diragukan untuk ikut berkompetisi dalam Pilwalkot kota Solo.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Kenapa Gibran memenuhi syarat cawapres? Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Daulay menyebut, bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah memenuhi syarat sebagai calon kandidat cawapres. Saleh mengatakan, PAN menyerahkan ke Gibran sendiri apakah mau menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto. Sebelumnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan capres dan cawapres harus berusia paling rendah 40 tahun atau pernah berpengalaman menjadi kepala daerah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa Gibran bisa menjadi cawapres? Gibran bisa menjadi cawapres usai keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengenai syarat usia capres-cawapres.
-
Kenapa Gibran bisa maju? Sebab, apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
"Oleh karena itu bila ditanya apakah Gibran siap untuk terjun dalam pilwalkot Solo, saya yakin Gibran sangat siap," ucapnya.
Kendati demikian, sebagai anggota PDIP, Gibran perlu mengikuti aturan main dan mekanisme pencalonan internal partai.
"Sehingga modal sosial yang dimiliki ini tidak berbenturan dengan modal politik yang ingin diperoleh melalui PDIP, apabila Gibran ingin diusung oleh PDI Perjuangan," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Gibran bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar. Dia menuturkan, banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya soal keadaan Solo hari ini.
"Banyak hal. Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa," ungkap Gibran.
Dia tak menepis pertemuan itu juga membahasa keinginan maju di Pilwalkot Solo. Meskipun, tak menjelaskan bagaimana respons Megawati.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaWasekjen Partai Golkar Samsul Hidayat membenarkan kabar rencana Gibran gabung Golkar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPuan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan pertemuan dengan FX Rudy.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku biasa saja terkait banyaknya dukungan agar maju sebagai bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaGolkar sepenuhnya menyerahkan kepada putra Presiden Joko Widodo itu apakah mau menjadi kader.
Baca SelengkapnyaGibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengingatkan Gibran soal etika dalam berpolitik.
Baca Selengkapnya