Politikus PDIP minta Ahok tak jumawa, sombong itu dekat kehancuran
Merdeka.com - Pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta makin dekat waktunya. Politikus PDIP Darmadi Durianto meminta Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) jangan dulu jumawa atau sombong akan diusung partai politik, termasuk PDIP.
"Jumawa atau sombong itu dekat dengan kehancuran. Agama manapun mengajarkan soal rendah hati dan tidak sombong. Prestasinya baik pun kalau jumawa kebanyakan rakyat bakal ninggalin," kata Darmadi, Jakarta, Senin (13/6).
Darmadi pun mengaku tak suka dengan klaim Ahok yang mengatakan dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, yang paling dekat dengan Megawati hanyalah anak biologis dan ideologis.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa itu akhlak? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana akhlak tertanam? Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa pengertian akhlak dalam Islam adalah salah satu sifat yang tertanam di dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi.
-
Bagaimana caranya menumbuhkan kerendahan hati? Bisakah kita menumbuhkan kerendahan hati di balik kebanggaan-kebanggaan?
-
Mengapa penting bersikap rendah hati? Rendah hati adalah landasan utama dalam mencapai kesucian hati dan memperoleh keridhaan Allah SWT.
"Jadi tak usah jumawa dengan dengan ibu Mega atau PDIP tertarik dengan Ahok. Kita mau milih yang komit dengan ideologi partai, ikuti prosedur partai dan mau membela rakyat kecil," jelas Anggota Komisi VI DPR RI dapil Jakarta ini.
Darmadi menegaskan, partainya sudah menjalani asam garam pemilihan kepala daerah (pilkada) bertahun-tahun. Sejauh ini, partainya tidak bersikukuh untuk mengusung Ahok pada pilgub Jakarta mendatang.
"PDIP tidak pernah mengharapkan Ahok untuk kita usung di pilgub Jakarta besok. Kita punya banyak stok. Ahok-Djarot belum ada dibahas di internal," tegas Darmadi.
Bahkan menurut Darmadi, berdasarkan survei yang dilakukannya, elektabilis Ahok justru cenderung terus menurun. Jika terus menurun sampai awal tahun depan, Darmadi mengatakan, partainya tak akan mau mengusung Ahok walaupun mantan bupati belitung timur itu ingin diusung PDIP.
"Dapil saya kan Jakarta. Warga yang milih saya banyak yang tidak mau pilih Ahok. Elektabilitas Ahok terus turun," ucapnya.
Atas dasar itu, menurut hemat Darmadi, pernyataan Ahok yang terlihat jumawa justru memperlihatkan Ahok sedang galau atau bingung. Padahal sejak awal Ahok telah menyatakan sikap politiknya untuk maju melalui jalur independen dengan mengumpulkan KTP dukungan.
"Ahok ini galau. Kalau dia diusung partai ya dia harus ikuti prosedur partai. Kalau indepden ya silahkan lewat teman Ahok. Tidak bisa dicampur. Pilih salah satu, jangan galau," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSifat sombong adalah salah satu sifat yang dibenci Allah.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, menjaga kesehatan mental menjadi hal utama menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca Selengkapnya