Politikus PDIP nilai KPK tak perlu turun langsung atasi politik uang
Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyoroti persoalan mahar politik dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya KPK tidak perlu ikut terjun langsung dalam hal mengatasi mahar ataupun politik uang.
"Kalau bisa saya mau mengatakan, mau mencermati boleh tapi dalam konteks mensupervisi. Tidak turun langsung ke sana karena akan habiskan energi bayangkan 171 pilkada hari ini hampir diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kalau diamati oleh KPK, KPK letih sendiri," kata Arteria dalam rapat dengar pendapat komisi III dengan KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Terkait mahar politik, kata Arteria, adalah kewenangan dari masing-masing partai politik. Sebab, maju dalam pemilu memang memerlukan dana yang tidak sedikit.
-
Gimana uang bisa mempengaruhi Pemilu? Ia menyebut bahwa calon legislatif (caleg) yang memiliki sumber daya finansial yang cukup seringkali tidak perlu melakukan kampanye secara aktif, karena ancaman uang sudah cukup kuat untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
-
Apa itu politik uang? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.
-
Mengapa asas pemilu penting? Pertanyaan sebutkan asas pemilu menjadi penting untuk dijawab. Pasalnya, tanpa asas yang jelas, pemilu akan berlangsung secara serampangan dan mengesampingkan peraturan yang sudah ditentukan.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam Pemilu? Keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpin melalui Pemilu juga merupakan ekspresi dari hikmat kebijaksanaan dalam pembentukan pemerintahan, yang menjadi salah satu nilai utama dari Sila Ke-4 Pancasila.
"Hanya pungutan liar. Sepanjang parpol mengatakan itu tidak mahar itu tidak mahar jadi domainnya ada di parpol mahar atau tidak mahar. Itu yang namanya kedaulatan parpol. Itulah yang selalu kami kemas. Itu yang di PDIP ada penjaringan," ungkapnya.
"Belum lagi berita saksi. Pilkada tanpa saksi suara hilang pak makanya karakter berdemokrasi dan pilkada harus diselami betul jangan sedikit-sedikit ini namanya mahar ini namanya pemerasan ke kepala daerah," sambungnya.
Oleh karena itu, Arteria berharap KPK bisa mengedepankan pencegahan saja. Dibanding dengan melakukan penangkapan yang justru membuat gaduh.
"Tapi gimana KPK menciptakan dan memandu kita semua termasuk partai politik gimana berpolitik dengan biaya yang tidak tinggi. Gimana KPK mencermati sistem pemilu yang ada sekarang," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Hugua mengusulkan, agar money politics dilegalkan dengan batasan tertentu di Peraturan KPU pencalonan di Pilkada
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnya""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMengusulkan agar politik uang dilegalkan saja dengan batasan tertentu di Peraturan KPU (PKPU) pencalonan di Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ancaman tersebut semakin serius dan berpotensi mengganggu integritas dan keadilan dalam proses pemilu, terutama menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaChico meyebut maraknya money politic tidak ditindak tegas dan justru dibiarkan tumbuh subur.
Baca SelengkapnyaHugua lantas menjadi sorotan setelah mengusulkan agar KPU melegalkan politik uang pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan bahwa pembiayaan kegiatan politik perlu direformasi. Karena partai politik membutuhkan dana operasional.
Baca SelengkapnyaPuan menyinggung soal konstitusi di Indonesia. Termasuk penyelenggaraan pemilu tahun ini.
Baca Selengkapnya