Politikus PDIP: Pernyataan Pak Amien jauh dari fakta dan tidak mendasar
Merdeka.com - Politisi PDIP Arteria Dahlan menjawab sindiran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, tentang Nawacita. Jika ada yang menyindir konsep itu, Arteria merasa sedih dan kecewa.
"Nawacita adalah salah satu solusi dominan untuk penyelesaian masalah bangsa. Nawacita ada semua. Bagaimana negara tidak boleh lemah. Negara hadir. Bagaimana membangun indonesia dari pinggiran, bagaimana melakukan reformasi birokrasi sehingga akses publik kepada penguasa bisa terjaga dan terkelola. Makanya kalaul dikatakan seperti itu, kita hanya sedih. Kita hanya kecewa," ucap Arteria di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Arteria menuturkan dirinya sempat mengagumi sosok Amien. Namun, melihat apa yang terjadi belakangan, mantan Ketum PAN itu kerap melontarkan pernyataan yang tidak berdasarkan fakta.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
"Saya ini pengagum Pak Amien. Tapi belakangan, pernyataan-pernyataan Pak Amien ini memang jauh dari fakta dan sangat tidak mendasar. Dan justru kita katakan, sangat tidak membangun optimisme. Cenderung bertendensi menyebabkan, bukan kebencian (saja) tapi membuat perasaan orang menjadi tidak enak," ungkap Amien.
Dia menuturkan, seharusnya pemimpin dan tokoh masyarakat bisa membangun rasa optimisme. Serta menciptakan persatuan bangsa.
"Ini yang saya katakan, harusnya seorang pemimpin, seorang tokoh masyarakat, bisa membangun optimisme, suasana, gerak, dan pernyataannya itu membangun persatuan bangsa. Dan membawa bangsa lebih baik ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis, 26 April 2018, Amien Rais mengungkap alasan PAN tidak perlu berkoalisi lagi dengan Jokowi. Menurut dia, Nawacita yang dijanjikan Jokowi pada kampanye Pilpres 2014 tidak terealisasi.
"Janjinya tidak ada yang terealisasi. Nawacita jadi Nawa Sengsara, ya toh?" kata Amien Rais di Gedung DPR.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaMardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil berujar, Anies sok merasa punya etika tinggi, padahal sebaliknya tidak.
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaBahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Dahnil, anggaran pertahanan selama dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak sampai Rp700 triliun
Baca SelengkapnyaAnies mengaku terkejut ketika Presiden Jokowi ikut berkomentar terkait debat kemarin. Menurutnya, biar publik yang menilai.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung orang dalam (Ordal) dalam debat capres perdana
Baca Selengkapnya