Politikus PDIP: Politik pencitraan SBY harus diakhiri
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, selama tampuk kepemimpinan Indonesia di tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak ada perubahan yang signifikan ketimbang pemerintahan sebelumnya. Malahan, sepuluh tahun kepemimpinan SBY cenderung mengalami kerapuhan.
"Kalau model seperti ini dilanjutkan, kita jadi bangsa yang sayur. Karena tidak ada sejarah bangsa kita selama sepuluh tahun kepemimpinan seperti ini, rapuh sekali pemerintahan kita," kata Masinton dalam diskusi Indonesia Pasca SBY di Cikini Jakarta Pusat, Minggu (2/3).
Bahkan dia menyatakan, masa kepemimpinan SBY lebih banyak melakukan politik pencitraan ketimbang mengurusi persoalan yang berkaitan dengan rakyat.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan untuk Prabowo? 'Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta,' kata SBY.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Apa yang dilukis SBY di atas panggung? 'Dari atas panggung, SBY menyatakan, 'Saya berencana untuk melukis pemandangan alam di Indonesia, menampilkan gunung Lawu yang terletak di Jawa Tengah, dekat Ponorogo.''
-
Apa judul lukisan yang diberikan SBY? 'Ini saya beri judul, dengarkan judulnya, standing firm like rocks, artinya kuat dan kokoh laksana batu, batu di tengah samudera,' jelas dia.
"Kita harus akhiri politik pencitraan dari SBY ini, dalam 10 tahun persoalan kita kewibawaan negara, rakyat di mana-mana nyaris tidak percaya dengan instansi pemerintahan, penegakan hukum, energi, pangan, korupsi luar biasa, " tuturnya.
Kendati begitu, lima kemelut masalah yang ditinggalkan masa pemerintahan SBY nantinya menjadi cambuk bagi pemerintahan selanjutnya agar lebih baik lagi.
"Lima hal ini harus menjadi prioritas pemimpin ke depan, karena lima ini tantangan kita," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR RI Bertemu SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya