Politikus PDIP: Polri dan TNI digaji negara, jangan saling bentrok
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR asal PDIP Masinton Pasaribu menyatakan, bentrok antara anggota POM TNI AL dan anggota Polri di Bengkel Cafe kawasan SCBD Jakarta Selatan, akibat lunturnya nasionalisme. Hal itu bukan disebabkan perebutan lahan bisnis semata.
"(Ini karena) kebanggaan sebagai aparatur negara tidak ada. Itu bukan persoalan iri rezeki dan kesejahteraan," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/2).
Menurut dia, gesekan anggota TNI dan Polri dapat memicu konflik yang lebih besar. Oleh sebab itu, harus diperbaiki sistem rekrutmennya.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Kenapa Polri dipisahkan dari ABRI? Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie melalui instruksi Presiden No. 2 tahun 1999 adalah sosok yang memisahkan Polri dan ABRI.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
"Ke depan berpotensi merusak. Maka rekruitmennya, sistem pembekalan sebagai orang-orang yang terpilih perlu diperbaiki," terang dia.
Lanjut dia, keduanya diberi tugas untuk menjaga bangsa dan negara. Maka dari itu sudah seharusnya mereka menjaga perdamaian.
"Mereka digaji sebagai aparatur negara, jangan saling bentrok satu sama lain," pungkas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca SelengkapnyaWalaupun, kata Kapolri, setiap instansi memiliki hitungan idealnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaProfesi tersebut dinilai menjanjikan kepastian pendapatan dibandingkan profesi lain.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menganggarkan Rp52 triliun untuk kenaikan gaji ASN TNI/Polri dan pensiunan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah
Baca Selengkapnya