Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP: Prabowo dan Airlangga Harus Cari Koalisi untuk Jadi Capres

Politikus PDIP: Prabowo dan Airlangga Harus Cari Koalisi untuk Jadi Capres airlangga bertemu prabowo di hambalang. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, dinamika politik masih cair. Semua kemungkinan masih bisa berubah dalam perjalanan pilpres 2024.

"Belum ada yang pasti juga. Semuanya masih terbuka dan kemungkinan ada variabel pengubah yang bisa saja terjadi dalam perjalanan menuju 2024," katanya lewat pesan, Rabu (13/10).

Sebelumnya, poros Gerindra dan PDIP melawan Golkar diprediksi akan terjadi pada Pemilu 2024. Poros Gerindra akan mengusung Prabowo-Puan, sementara poros Golkar mengusung Airlangga Hartarto dan koalisinya.

Orang lain juga bertanya?

Andreas menyebut, baiknya saat ini parpol koalisi fokus bekerja mengatasi masalah pandemi. Dia mengatakan, urusan capres-cawapres PDIP merupakan hak prerogatif Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Kita kerja saja dulu, dukung pemerintahan Jokowi mengatasi pandemi. Hasil survei sekadar referensi, keputusan capres ada di wilayah prerogatif Ketua Umum," katanya.

Andreas melanjutkan, baik Golkar maupun Gerindra juga harus mencari mitra koalisi untuk memenuhi syarat pencalonan presiden. Gerindra sendiri telah mendorong Prabowo Subianto untuk maju capres. Begitu juga Golkar yang menjagokan Airlangga Hartarto.

"Baik Prabowo maupun Airlangga harus mencari mitra koalisi karena secara normatif partainya tidak memenuhi presiden threshold. Sehingga membutuhkan dukungan partai lain untuk memenuhi threshold 20 persen," tutur Andreas.

Menurutnya, Airlangga dan Prabowo memang lebih leluasa menentukan sikap politik partainya untuk pilpres 2024. Sebab, keduanya adalah ketua umum partai politik.

“Sebagai ketum dari masing-masing partainya, baik pak Prabowo maupun pak Airlangga tentunya lebih berpeluang dan lebih memungkinkan untuk secara decisive memutuskan diri sendiri menjadi Capres atau Cawapres," ucapnya.



Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini, Gerindra dan PDIP bakal berkoalisi di Pemilu 2024. Calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung yakni Prabowo dan Puan Maharani.

Adi meyakini, Gerindra bisa masuk ke semua parpol dalam upaya membentuk koalisi. Namun dia yakin, Gerindra akan tetap berkoalisi dengan PDIP.

"Tapi kalau melihat portofolionya bisa dikunci PDIP, karena kan Puan-Prabowo, atau Prabowo-Puan, kan begitu," ujar Adi saat dihubungi, Senin (11/10).

Adi mengatakan, pasangan Prabowo-Puan sangat mungkin berhadapan dengan capres dari Partai Golkar. Diketahui, Golkar dalam hasil Rapimnas menyatakan bakal menjagokan sang ketum Airlangga Hartarto menjadi calon presiden 2024.

"Golkar misalnya bisa masuk ke PKB dan Demokrat karena ketum mereka juga mengincar. Bahkan PPP juga di situ, kan mulai dijodoh-jodohin tuh Airlangga-Cak Imin atau Airlangga-Suharso," ujarnya.

Adi menyebutkan, tiga partai yang secara tradisi memasang calonnya dalam setiap pilpres, termasuk nantinya di 2024.

Ketiganya yakni PDIP, Gerindra dan Golkar yang saat ini merupakan tiga besar partai politik dengan jumlah kursi signifikan di parlemen.

"PDIP sudah bisa maju sendiri, Golkar dan Gerindra tinggal cari satu atau dua partai lagi untuk menggenapi ambang batas presiden, dan dua partai ini punya tradisi maju," jelasnya.

Adi mengatakan, partai lain di luar ketiga partai ini tentu akan kesulitan karena perolehan suara partai mereka kecil, dan elektabilitas ketum tidak signifikan.

Dia mencontohkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tidak terlampau signifikan elektabilitasnya, hanya di kisaran angka 5 persen. Angka ini berbeda jauh dengan Prabowo.

"Airlangga boleh kecil elektabilitasnya, tapi partainya besar, artinya ada bargaining position. AHY serba tanggung, partainya juga tidak sampai dua digit, bargainnya itu tidak VIP, tapi kalau Golkar, PDIP, Gerindra, itu bargainnya VIP," jelas dia.



(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Tak Yakin Duet Prabowo-Ganjar: Arahnya Tiga Poros
Airlangga Tak Yakin Duet Prabowo-Ganjar: Arahnya Tiga Poros

Tiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres

Rapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Ada Invisible Hands Sedang Atur Pilkada Jakarta
PDIP Duga Ada Invisible Hands Sedang Atur Pilkada Jakarta

Deddy mengakui bahwa PDIP masih menunggu pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih dulu mengeluarkan rekomendasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Koalisi PDIP Terganjal Sosok Cawapres Ganjar
Koalisi PDIP Terganjal Sosok Cawapres Ganjar

Parpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi

Ganjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.

Baca Selengkapnya
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?
Puan Singgung Peluang Koalisi PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Analisis: Jika PDIP Putuskan Merapat ke Kubu Prabowo
Analisis: Jika PDIP Putuskan Merapat ke Kubu Prabowo

Sikap PDIP kini paling dinanti publik, gabung Prabowo atau oposisi?

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR

Menurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo
Muncul Wacana Duet dengan Prabowo, Ini Respons Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo irit bicara soal wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya