Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP sebut Pramono Anung layak gantikan Rini Soemarno

Politikus PDIP sebut Pramono Anung layak gantikan Rini Soemarno Masinton Pasaribu. ©2015 Merdeka.com/Twitter @Masinton

Merdeka.com - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut telah mendapatkan informasi jika nama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memiliki peluang besar ditendang dari kabinet kerja. Lantas, yang dijagokannya menggantikan Rini adalah Politikus Senior PDIP Pramono Anung.

"Mas Pram saya rasa di BUMN pas. Dilihat dari pengalaman beliau sebagai pimpinan DPR," kata Masinton saat dihubungi wartawan, Jumat (26/6).

Sementara, untuk pengganti Andi Widjajanto, dia menilai Wasekjen PDIP Ahmad Basarah layak menggantikannya. Tak segan dia menyebut Basarah lebih pantas ketimbang Andi sebagai Sekretaris Kabinet.

Orang lain juga bertanya?

"Basarah Seskab lebih pas. Pengalaman kompetensi beliau memimpin fraksi di MPR, pengalaman beliau di DPR. Memudahkan komunikasi juga dari partai terhadap Presiden, bukan hanya dengan PDIP tapi juga dengan parpol lainnya. Kalau dibandingkan dengan Andi jauh sekali," tegasnya.

Sebelumnya, Masinton juga menyebut ada kemungkinan besar Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang akan diutamakan oleh Presiden Joko Widodo ditendang dari Kabinet Kerja. Keduanya memang dikenal memiliki kinerja yang buruk selama menjabat.

"Denger-denger info ya. Cuma sliweran belum terkonfirmasi. Memang Rini dan Andi dianggap kinerjanya buruk dan kemudian tidak menopang program Nawa Cita Presiden," kata Masinton.

Walaupun belum secara pasti keduanya yang akan direshuffle, namun Masinton memiliki alasan yang kuat kenapa keduanya memang pantas didepak. Salah satunya, Rini Soemarno, kata dia, tidak becus dalam mengelola BUMN lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) yang menyebabkan Pertamina mengalami kerugian.

"PMN disuntikkan ke BUMN itu tidak serta mampu mengangkat BUMN jadi bagus. Seperti Pertamina mengalami kerugian, ada conflict of interest. Hal-hal seperti ini yang menurut kita memang layak diganti," tuturnya.

Untuk Andi, kata dia, lebih parah tak becus sebagai menteri. Bahkan, ia menilai beberapa kali hal yang dilakukan oleh Andi Widjajanto selama ini justru membuat Presiden celaka. Ia mencontohkan Peraturan Presiden tentang kenaikan tunjangan mobil pejabat yang saat itu menjadi polemik.

"Itu karena ketidakjeliannya. Satu lagi, Pidato Presiden di Konferensi Asia Afrika, pidato Jokowi itu dia yang buat, tapi itu enggak perlu dipublish, enggak perlu dideclare. Pidato itu adalah buah pikirian Presiden," ucapnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024

Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Nilai Andika Perkasa Cocok Maju Pilgub Jateng, Bisa Beri Rasa Aman ke Kader
Politikus PDIP Nilai Andika Perkasa Cocok Maju Pilgub Jateng, Bisa Beri Rasa Aman ke Kader

Menurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada
Jawaban Anies Diminta PDIP Jadi Timses Pramono-Rano usai Dua Kali Gagal Maju Pilkada

Anies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat
PDIP Batal Usung Anies, Sejarah Politik Pilkada Jakarta 2017 Jadi Alasan Kuat

Padahal, sempat muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan diusung oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta, Puan: Belum Tentu Pak Andika Wagub
Soal Kans Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta, Puan: Belum Tentu Pak Andika Wagub

Puan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu

Baca Selengkapnya
Pramono Sempat Hubungi Anies Baswedan
Pramono Sempat Hubungi Anies Baswedan

Pramono menyebut komunikasi itu berlangsung tepat pada saat Anies yang berkunjung ke kantor DPD PDIP.

Baca Selengkapnya
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Pratikno Jadi Seskab, Muhadjir Mensos
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi: Pratikno Jadi Seskab, Muhadjir Mensos

Saat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Andika Perkasa Saat Disebut Puan Berpeluang jadi Cawapres Ganjar
Senyum Lebar Andika Perkasa Saat Disebut Puan Berpeluang jadi Cawapres Ganjar

Puan menyebut, Andika Perkasa bisa saja menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali
Cari Cawapres Ganjar, Megawati Kontemplasi di Bali

Sekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.

Baca Selengkapnya
Cerita Pramono Sempat Tolak Ditunjuk Maju Pilgub Jakarta hingga Megawati Bilang 'Pram Final'!
Cerita Pramono Sempat Tolak Ditunjuk Maju Pilgub Jakarta hingga Megawati Bilang 'Pram Final'!

Pramono mengaku sebelumnya tidak ada niat sama sekali untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Ketertarikan PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Komunikasi Sedang Dilakukan
Hasto soal Ketertarikan PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Komunikasi Sedang Dilakukan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Terkesan Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya
Pramono Anung Terkesan Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara melihat ada kesan menghilangkan dukungan dari PDIP dan sosok Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya