Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP sebut Riza Chalid yang jadi target, bukan Setnov

Politikus PDIP sebut Riza Chalid yang jadi target, bukan Setnov efendi simbolon. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut Ketua DPR Setya Novanto hanya dijadikan 'kambing hitam' dalam masalah PT Freeport yang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Dia menduga Setya Novanto hanya dijadikan 'bantalan' dalam pertarungan dua kelompok yang memiliki kepentingan besar di PT Freeport.

Lalu, siapakah dua kelompok yang dimaksud itu?

Effendi menjelaskan bahwa dalam kasus Freeport ini merupakan desain yang diukir oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Sesungguhnya, kata dia, sasarannya ialah pengusaha Minyak Riza Chalid. Menurut dia, Sudirman mulai mengincar Riza dengan membentuk tim reformasi tata kelola migas dengan menunjuk Faisal basri sebagai ketuanya.

Orang lain juga bertanya?

"Ujug-ujug tunjuk Faisal Basri, hanya gunakan figur baik dan polos untuk mengeluarkan audit forensik, dan makanya dia sekarang bingung. Itulah digunakan Pertamina untuk meminta auditor audit forensik, ini sudah dengan batasan dan tembakannya Riza, rudalnya langsung menghancurkan, destroy kekuatan Riza, dan berlanjut ke proses freeport," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/11).

Dalam masalah Freeport dia menyebut ada kepentingan mantan petinggi Petral Ari Soemarno yang merupakan adik Menteri BUMN Rini Soemarno. Dia mengatakan, bahwa Ari dan Riza yang bersahabat selama berkarier di Petral pada tahun 2004, kini pecah kongsi sehingga munculah dua kelompok yang dia maksud itu.

"Ari Soemarno dan Riza pecah kongsi pada 2004. Karena ini yang bermasalah bukan Sudirman tapi Ari Soemarno tetapi dilakoni Sudirman dan ada lagi godfathernya, yang level lebih tinggi, yang nanti anda tahu, ini perang frontal, nah ketika ini misi mereka memuluskan proses perpanjangan kontrak karya dan lainnya terganjal karena tidak ada negosisasi sebelum 2019," ujarnya.

Menurutnya, kasus ini tidak akan muncul jika dalam pertemuan Novanto dan Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin tidak dilakukan bersama Riza. Sebab, berulang kali Effendi menuturkan bahwa yang menjadi sasaran ialah Riza. Karena mengetahui dalam pertemuan itu dihadiri oleh Riza, dia lalu menuding Maroef yang berada di kubu Sudirman merekam pembicaraan tersebut dan dibeberkan ke publik.

"Itulah yang terjadi, andaikan tak ada Riza di pertemuan, itu tak akan terblow up, ini ibarat pesawat Malaysia tidak tau kemana dan disinyalir ada orang dihilangkan maka dijatuhkan, maka ada Novanto, momentum blow up, sasarannya tapi bukan Novanto," tandasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kasus Korupsi Nikel di Sultra, Kejagun Tahan Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin
FOTO: Kasus Korupsi Nikel di Sultra, Kejagun Tahan Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin

Ridwan keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung sekitar pukul 17.53 WIB. Dia yang telah mengenakan rompi tahanan merah muda dan tangan diborgol.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Korupsi Nikel Antam di Sultra
Mantan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Korupsi Nikel Antam di Sultra

Total sudah ada 10 tersangka ditetapkan Kejagung terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah

SPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie jadi Tersangka Korupsi Timah
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie jadi Tersangka Korupsi Timah

Bos Sriwijaya Air ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi timah

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus

Penanganan khusus tersebut berkaca dari kasus Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang sempat diteror oleh anggota Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan
Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan

Pemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Tersangka Suap Proyek Perkeretaapian Kemenhub
KPK Tahan Tersangka Suap Proyek Perkeretaapian Kemenhub

KPK telah menetapkan dan menahan 12 tersangka. KPK masih terus mengembangkan kasus.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya
Pabrik Air Minum di Bogor Diduga Dibeli Tersangka Korupsi dari Hasil Penyelewengan Dana APD Kemenkes
Pabrik Air Minum di Bogor Diduga Dibeli Tersangka Korupsi dari Hasil Penyelewengan Dana APD Kemenkes

KPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW

Baca Selengkapnya