Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP: Senjata Pamungkas Jokowi Jika Ingin Menang Adalah Blusukan

Politikus PDIP: Senjata Pamungkas Jokowi Jika Ingin Menang Adalah Blusukan Presiden Joko Widodo hadiri panen jagung di Gorontalo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDIP Effendi Simbolon menilai menurunnya elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dikarenakan kesalahan pengelolaan cara kerja tim kampanye. Sebab, menurutnya, Jokowi terlalu banyak mengikuti acara seremonial seperti deklarasi-deklarasi dan kurang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.

Jika ingin menang, Effendi menyarankan Jokowi selaku petahana harus mengembalikan cara kampanye blusukan seperti pada Pilkada DKI dan Pilpres 2014 lalu.

"Cara kerja tim kampenye belum efektif, hanya efektif dipermukaan saja, terlalu banyak acara deklarasi-deklarasi, bersentuhan dengan masyarakatnya kurang bersentuhan dengan rakyat secara lsngsung," kata Effendi di Jakarta, Jumat (22/3).

Dia mengatakan saat ini Jokowi terlalu banyak dikendalikan oleh 'Tim Skoci' yang mengatur protokoler dan agenda kampanyenya. Peran para caleg mempromosikan Jokowi-Ma'ruf juga kuran efektif.

"Sudah tingggalkan saja acara deklarasi-deklarasi itu dan mengandalkan para caleg itu tidak efektif. Sekarang efektif 20 hari lagi, Pak Jokowi harus blusukan lagi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR dari F-PDIP ini berharap agar Jokowi mengefektifkan 'Tim Kapal Besar' yang ada seperti PDIP untuk bekerja secara maksimal dalam 20 hari ini.

"Gunakan partai seperti PDIP itu kapal besarnya, relawannya malas semua dan jangan mengandalkan 'Tim Skoci'. Dan kata pamungkasnya adalah Jokowi blusukan, itu antitesanya Jokowi blusukan," katanya.

Effendi menuturkan, Jokowi seperti kehilangan figur. Padahal, Jokowi memiliki ciri khas sendiri yang telah memenangkannya pada Pilkada DKI 2017 lalu dan Pilpres 2014. Upaya untuk mengubah citra Jokowi, melalui acara seremonial-seremonial justru malah menggerus popularitasnya/

"Disebelah trennya naik, sementara di kita malahan turun, ini harus di waktu yang tersisa. Prabowo itu tidak bisa diatur, sering berbuat kesalahan, tapi kok naik terus. Kembalikan Jokowi seperti 'Satria Pingit'," katanya.

Oleh karenanya, dia menyebut Jokowi harus mulai blusukan di Jawa Barat dan DKI Jakarta di sisa masa kampanye.

"Masyarakat merindukan Jokowi seperti yang dulu, apa adanya, tidak diatur-atur. Saya masih optimis, kalau Pak Jokowi mau blusukan lagi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat akan memenangi Pilpres," katanya.

Effendi menambahkan, dengan blusukan Jokowi bisa mendengar secara langsung permasalahan dan keluhan yang dihadapi masyarakat. Keluhan-keluhanan tersebut, nantinya akan dicarikan solusi masa periode kedua kepimpinannya.

"Sekali saya katakan antitesanya adalah blusukan, senjata pamungkas Pak Jokowi kalau menang adalah blusukan, kalau perlu mulau dari subuh," tandas Effendi Simbolon.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Capres Prabowo Tak Bisa Blusukan Seperti Presiden Jokowi
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Capres Prabowo Tak Bisa Blusukan Seperti Presiden Jokowi

Hasto menjelaskan tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Denny Cagur: Kita Sosialisasi Program Pramono-Rano yang Realistis
Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Denny Cagur: Kita Sosialisasi Program Pramono-Rano yang Realistis

Politisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Kangen Sapa Warga Jateng, Jokowi Bakal Blusukan Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Kangen Sapa Warga Jateng, Jokowi Bakal Blusukan Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan

Baca Selengkapnya
Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan, Hasto: Karena Bukan dari PDIP
Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan, Hasto: Karena Bukan dari PDIP

Tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU
Jokowi akan Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi di Jateng, Begini Kata KPU

Dalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.

Baca Selengkapnya
Dukung Ridwan Kamil, Jokowi Turun Gunung Blusukan Selama di Jakarta
Dukung Ridwan Kamil, Jokowi Turun Gunung Blusukan Selama di Jakarta

Menurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024
Analisis Pengamat Politik Soal Ucapan Jokowi 'Saya Titip' di Pilkada 2024

Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya