Politikus PDIP Soal Bamsoet Vs Airlangga: Pak Jokowi Enggak Suka yang Gaduh

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait hadir dalam peluncuran buku politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berjudul 'Akal Sehat'. Dalam kesempatan itu, Ara sapaan akrabnya, menyoroti perebutan kursi Golkar 1 antara Bamsoet dan Airlangga Hartarto.

Ara melihat gerbong yang mendukung Bamsoet belum cukup punya pengaruh besar di Golkar. Namun, perjuangan memang dimulai dari hal kecil.

"Kalau dilihat dari tampang tampangnya di Golkar ini ya yang pangkatnya belum tinggi-tinggi, tapi biasanya perjuangan itu dimulai dengan sedikit orang, yang fighter dan loyal. Nanti kalau sudah menang biasanya mulai banyak orang-orang hebat mulai dateng," kata Ara di Posko Bamsoet, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Tetapi, beberapa pendukung Bamsoet cukup mumpuni untuk membuka jalan ketua DPR itu untuk duduk di puncak partai beringin. Seperti Politikus Golkar Yorrys Raweyai dan Darul Siska.

"Biasa perjuangan begitu, ini ya levelnya sedang-sedang lah pengaruhnya, tapi ya lumayan, dimulai gitu. Sudah ada Bang Yorrys, Darul Siska, oke lah lumayan. Jadi kalau sudah begini, sudah bagus supaya Golkar keluarkan tradisi yang bagus," ungkapnya.

Ara berharap Bamsoet dan Airlangga saling bersaing soal gagasan dan ide. Bukan bersaing dengan cara tidak sehat.

"Kalau bisa jangan berantem, berantem ide berantem gagasan, berantem track record, pasti Pak Jokowi enggak suka yang gaduh, tapi seneng yang tegas dan saya doain untuk sahabat saya, saya yakin kalau Golkar mau besar, Bambang Soesatyo adalah ketua umum yang tepat," tandas Maruarar.