Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP: Strategi Hoaks Gagal Naikkan Elektabilitas Prabowo-Sandi

Politikus PDIP: Strategi Hoaks Gagal Naikkan Elektabilitas Prabowo-Sandi Jokowi dan Charles Honoris. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDIP Charles Honoris menyoroti elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang stagnan versi survei Charta Politika. Dia menilai stagnansi elektabilitas Prabowo-Sandi menunjukkan strategi hoaks yang dipakai gagal.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 34,1 persen. Kalah dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin di angka 53,2 persen.

"Strategi hoaks tersebut bukan saja tidak berhasil menurunkan elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin (53,2% di Oktober & Desember), tapi juga gagal menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandi sendiri," kata Charles kepada wartawan, Kamis (17/1).

Charles mencontohkan hoaks yang diproduksi kubu Prabowo-Sandi yaitu 1 selang cuci darah di RSCM disebut digunakan untuk 40 orang, beberapa BUMN seperti Garuda Indonesia dan Pertamina diambang kebangkrutan hingga cadangan beras nasional hanya cukup 3 minggu.

"Disebut sebagai strategi, sebab hoaks diproduksi terus oleh Prabowo-Sandi, meskipun kebohongan mereka sudah sering kali ditelanjangi," ujarnya.

Menurutnya, Prabowo-Sandi mungkin mengadopsi pemikiran Ahli Propaganda Nazi Paul Joseph Goebbels terkait strategi hoaks untuk mendulang suara. Sayangnya, kata dia, rakyat Indonesia sudah cerdas dan tidak mudah terhasut berita bohong.

"Barangkali awalnya Prabowo-Sandi berpikir strategi hoax yang dilakukannya bisa sukses, sebab seperti kata Joseph Goebbels 'kebohongan yang diulangi terus menerus kelak akan dipercayai sebagai kebenaran'. Namun, ternyata masyarakat Indonesia sudah cerdas, sehingga strategi hoaks yang dilakukan Prabowo-Sandi sama sekali tidak bisa menggoyang pilihan politik rakyat," tegas Charles.

Anggota Komisi I DPR ini menyarankan, paslon nomor 02 untuk menghentikan produksi hoaks mereka. Sebab, strategi itu hanya membuat kegaduhan di masyarakat.

"Prabowo-Sandi sebaiknya menghentikan strategi hoaks yang sudah terbukti tidak menguntungkan pihaknya. Terlebih hoaks mempunyai efek yang sangat destruktif bagi kehidupan masyarakat. Masak rakyat juga yang harus menanggung kerusakan akibat tujuan politik elite yang gagal," imbuhnya.

Prabowo-Sandi juga disarankan untuk memulai kampanye positif dengan beradu gagasan dengan Jokowi-Ma'ruf ketimbang menebar hoaks dan ketakutan.

"Saya berharap debat presidensial pertama yang dihelat sebentar malam akan menjadi momentum bagi Prabowo-Sandi untuk meninggalkan strategi hoaks yang terbukti gagal menaikkan elektabilitasnya dan merusak kehidupan masyarakat," ucapnya.

"Untuk kemudian memulai kampanye positif dengan adu gagasan, program dan rekam jejak bersama Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," sambung dia.

Sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika merilis elektabilitas Joko Widodo-Mar'uf Amin lebih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya melihat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yaitu 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.

"53,2 persen Jokowi-Ma'ruf. 34,1 persen prabowo-Sandi, 12,7 persen undecided voters. Secara statistik stagnan suara pada kedua calon tersebut. Jika dilihat dari tren Oktober sampai Desember 2018," kata Yunarto di Kantornya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).

Proses pengumpulan data dilaksanakan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019. Melalui wawancara 2.000 responden. Yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan survei metode acak bertingkat/multistage random sampling dengan margin of error 2,91%. Tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP NEWS: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi
VIDEO: Kubu Anies-Muhaimin Curigai Elektabilitas Prabowo Melejit Selama 4 Bulan: Ada Efek Bansos dan Jokowi

Refly Harun mencurigai, elektabilitas Prabowo meningkat karena efek dan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?
VIDEO: Ini Alasan Suara Prabowo Melejit Tapi Elektabilitas Gerindra Stagnan, Apa Masalahnya?

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menjelaskan terkait fenomena unik saat pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Menurut Saidiman Ahmad, hal ini sejalan dengan penolakan publik untuk mengubah pemilihan presiden yang dipilih oleh MPR.

Baca Selengkapnya
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Analisis Sentimen Negatif Publik Terhadap Prabowo soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Menurut Saidiman Ahmad, hal ini sejalan dengan penolakan publik untuk mengubah pemilihan presiden yang dipilih oleh MPR.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam
LSI Denny JA Sebut Debat Capres Tak Besar Pengaruhi Pemilih: Publik Tak Kuat Nonton 2 Jam

Hanggoro menilai, masyrakat tak dapat menilai secara objektif debat yang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Survei Voxpopuli: Jika Head to Head, Prabowo Jauh Ungguli Ganjar
Survei Voxpopuli: Jika Head to Head, Prabowo Jauh Ungguli Ganjar

Jika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.

Baca Selengkapnya