Politikus PKS sebut tak ada anggaran buat kartu sakti Jokowi
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Fikri Faqih menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mempunyai skema anggaran untuk program jaminan sosial akibat kenaikan BBM. Alhasil jika anggaran tak ada maka program itu sebatas angan-angan kosong saja.
"Selama ini belum ada sekalipun rapat konsultasi dengan DPR, khususnya Komisi VIII terkait anggarannya (program kompensasi kenaikan BBM). Maka, kami bisa berspekulasi bahwa programnya pun belum ada," kata Abdul Fikri Faqih di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Menurutnya jika mengacu pada anggaran APBN Perubahan 2014 yang telah diundangkan, pemerintah bersama DPR menganggarkan beberapa program, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 5,5 triliun untuk 3,2 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Selain itu juga telah ditetapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sebesar Rp 9,3 triliun bagi masyarakat pedesaan dan Rp 2 triliun untuk perkotaan.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
"Bila pos-pos anggaran itu yang akan digunakan untuk program perlindungan sosial, kemudian mengubahnya menjadi kartu sakti atau apapun namanya, maka sudah seharusnya dikonsultasikan dahulu. APBN itu undang-undang loh, jangan disepelekan," terang dia.
Dia mengatakan, kalau saat ini tak ada pos anggaran untuk kartu-kartu sakti Jokowi. Jika akan mengubah program sebelumnya, Jokowi harus konsultasi dengan DPR lebih dulu.
"Seperti yang tertera dalam UU APBNP 2014, kita lihat tidak ada pos anggarannya. Kalaupun mau mengubah nomenklaturnya ya harus konsultasi dulu," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaPKS tidak dalam posisi menolak wacana hak angket. Tetapi, untuk mendukung hak angket perlu sesuai dengan aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca Selengkapnya