Mantan Senior Demokrat: Moeldoko Sangat Baik untuk Memimpin Demokrat
Merdeka.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut sebagai dalang upaya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono. Tujuannya untuk kepentingan Capres 2024.
Mantan Senior Partai Demokrat Darmizal menyebut, bahwa Moeldoko figur yang cocok untuk memimpin partai Demokrat. Awalnya, dia menyebut Moeldoko sosok yang membuka pintu bagi banyak orang.
"Pak Moeldoko yang saya sebutkan tadi adalah seorang jenderal yang tidak memberikan psikis of barrier atau hambatan-hambatan seseorang, kelompok orang untuk bertemu dengan beliau, itu konteksnya," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusulkan Moeldoko untuk dilatih di pusat pelatihan? Kepresidenan Moeldoko mengusulkan Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasik kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
Menurutnya, dengan sikap seperti itu, Moeldoko cocok untuk memimpin partai Demokrat. "Kalau pikiran saya pribadi, mungkin tokoh seperti ini, berperilaku seperti ini yang sangat baik untuk menjadi pemimpin Partai Demokrat saat ini dan ke depan," ucapnya.
Darmizal juga mengungkapkan sering berbarengan dengan Moeldoko saat aktivitas tertentu. Mantan Panglima TNI era SBY itu terbuka dengan banyak orang.
"Jadi siapa saja yang ingin ketemu ya monggo. Seperti saya tadi saya katakan. Kadang kadang kami bertemu dalam pengajian, kadang kadang kita bertemu dalam satu event olahraga," ucapnya.
"Kadang-kadang kita bertemu dalam satu pertemuan sambil makan siang atau apa di saat beliau di luar jam kerja," ungkap Darmizal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kemenangan PK Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaAHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Kota Madiun
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKeputusan dukungan akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan saat Prabowo bertemu SBY di Pacitan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
Baca Selengkapnya