Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Gerindra curiga penundaan revisi UU KPK demi pencitraan

Politisi Gerindra curiga penundaan revisi UU KPK demi pencitraan Ilustrasi Revisi UU KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Wenny Warouw mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang menunda kelanjutan revisi UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Wenny, di posisi ini, Presiden Jokowi sudah mau mendengarkan suara rakyat.

"Ini sangat baik untuk masyarakat‎ karena itu memang tekat bulatnya Fraksi Gerindra. Bahwa tidak akan pernah mikirin melakukan perubahan, ternyata juga Jokowi mengikutin Gerindra, ngikutin rakyat," kata Wenny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2).

Kesepakatan untuk menunda revisi ini tercetus dalam rapat bersama di Istana Negara, Senin (22/2) kemarin. Jokowi mengundang DPR dan seluruh pimpinan fraksi. Kesimpulannya, revisi ditunda untuk mematangkan draft revisi dan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami maksud revisi.

Dia mengatakan, waktu penundaan ini harus terus diperhatikan agar tidak terbukanya peluang menggolkan revisi dari draf yang sudah ada.

"Cuma, ada cumanya, jangan sampai ini dijadikan kayak mainan oleh mereka," curiga dia.

Wenny mengatakan, Gerindra tidak akan mundur dari waktu penundaan ini untuk terus memperjuangkan independensi KPK.

"Ya kalau Gerindra emang so pasti untuk rakyat, tapi jangan yang lain jadikan seperti pencitraan, yang satu ngangkat, Jokowi smash. Itu pernyataan saya pribadi ya. Karena tidak dikeluarin dari long list-nya (prolegnas) pembahasan di Baleg, tetap hanya dalam rangka sosialisasi, sosialisasi, gitu lho. Berarti pengertiannya begitu sosialisasi, bahas lagi tapi tetap Gerindra gak bakal mundur. Gitu aja," pungkas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda

Revisi UU Penyiaran tidak boleh mengganggu kemerdekaan pers.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
Jika DPR Salah Langkah Sahkan Revisi UU Pilkada, Bakal Berdampak Parah ke Investasi
Jika DPR Salah Langkah Sahkan Revisi UU Pilkada, Bakal Berdampak Parah ke Investasi

Banyak daerah yang sedang ada pemilihan, menjadi kurang menarik di mata para investor.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada

PDIP menyatakan Revisi UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia akan berdampak pada kebebasan publik.

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Wanti-Wanti Jaksa Tunda Periksa Capres hingga Caleg Terkait Laporan Korupsi Selama Pemilu 2024
Jaksa Agung Wanti-Wanti Jaksa Tunda Periksa Capres hingga Caleg Terkait Laporan Korupsi Selama Pemilu 2024

Pemeriksaan itu ditunda untuk mencegah black campaign dilakukan lawan politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara

Komisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.

Baca Selengkapnya