Politisi Gerindra: Pidato Prabowo soal Rohingya sesuai amanat UUD 1945
Merdeka.com - Politisi Gerindra Romo Muhammad Syafi'i membela sang ketua umum Prabowo Subianto yang diserang balik karena menyebut kirim bantuan ke Rohingya hanya pencitraan pemerintah. Menurut Romo, pidato yang disampaikan Prabowo saat orasi kemanusiaan Rohingya berdasarkan amanat pembukaan Undang - Undang Dasar 1945.
"Sebenarnya kan inti dari pidato Pak Prabowo itu bahwa kita sebagai politik yang bebas dan aktif harus melaksanakan apa yang diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945," kata Romo di sela acara HUT Ke-51 KAHMI Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan (19/7).
Kemudian ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kedamaian abadi dan keadilan sosial. Jika itu dilaksanakan, lanjutnya, maka bentuk keterlibatan negara terhadap semua persoalan internasional dipastikan tidak ada yang terjajah dan terzalimi, sehingga hak azasi nya tidak terganggu.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa program ini sangat penting bagi Prabowo? 'Pak Prabowo sangat antusias kalau membahas sumber daya manusia (SDM). Prasyarat utamanya adalah sehat dan itu dimulai dari tumbuh kembang optimal. Itu sebabnya mendorong perbaikan gizi jadi prioritas, utamanya bagi anak sekolah dan santri. Program ini juga dianjurkan oleh lembaga internasional sekelas WFP, yang berarti program ini berbasis sains, bukan akal-akalan atau gimik,' kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
"Itulah makna keterlibatan kita terhadap persoalan-persoalan internasional," ucapnya.
Dia menegaskan, keterlibatan pemerintah harus terstruktur dan berdampak pada perubahan yang signifikan. Tanpa ada upaya terencana, bagaimana bisa orang tersebut mendapatkan haknya sebagai manusia, haknya sebagai warga negara dan haknya sebagai komunitas masyarakat di dunia. "Yang diamanatkan UUD tuh seperti itu adalah gerakan yang terencana," tutur anggota Komisi III DPR ini.
"Jadi kalau upaya yang tidak terstruktur itu kan yang penting ngasih bantuan. Sama seperti orang kena banjir, harusnya bagaimana bisa banjir, gimana mengatasi penderitaan masyarakat yang terkena dampak banjir. Tapi kalau kemudian kita datang kasih selimut, kasih beras, kemudian besok banjir lagi ya tidak ada habisnya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Aksi bela etnis Rohingya yang terusir dari Rakhine Myanmar dengan kekejaman tentara militer di Jakarta pada Sabtu 16 September lalu berbuntut polemik. Pemicunya, orasi politik yang diucapkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo menilai, bantuan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk muslim Rohingya hanya pencitraan belaka. Dia juga tak yakin kiriman bantuan yang dilakukan pemerintah itu sampai ke tangan yang membutuhkan.
"Jadi, saudara-saudara percaya sama saya kalau kita kuat, kita bisa bantu kaum Rohingya. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan (kepada Rohingya), menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai," kata Prabowo di Patung Kuda, Jakarta.
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
Statement ini mengundang reaksi keras dari para pembela Jokowi. Para loyalis Jokowi baik di parlemen maupun petinggi partai politik pendukung pemerintah menuding balik Prabowo.
"Pak Jokowi itu sudah melakukan langkah nyata. Mengirimkan bantuan makanan, kesehatan, pendidikan maupun langkah-langkah diplomatik. Lalu pencitraannya dimana? Di sini lah Pak Prabowo keliru membedakan antara pencitraan dengan kerja nyata. Justru banyak pidato itu lah yang pencitraan," kata Wasekjen Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/9).
Tak cuma Dadang yang 'kick back' mantan Danjen Kopassus itu, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga tak terima sang presiden disebut pencitraan. Idrus menilai, harusnya Prabowo bersyukur, Indonesia masih bisa membantu sesama umat muslim di Myanmar yang sedang tertindas saat ini.
"Itu kan bantuan sudah dikirimkan, mestinya kita bersyukur. Jadi saya kira itu kritik Prabowo tidak pada tempatnya," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah
Baca SelengkapnyaPrabowo bicara pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukkan masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, setiap pemimpin harus bekerja untuk rakyat. Bukan bekerja untuk kepentingan pribadi atau kerabat.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya Presiden Prabowo Subianto didampingi wakil Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo menyinggung masih maraknya korupsi hingga kolusi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan negara.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengatakan ikut berperan dalam penghapusan diskriminasi terhadap warga minoritas.
Baca Selengkapnya