Politisi Gerindra: Urusan Andi Arief biar Demokrat yang selesaikan
Merdeka.com - Hingga hari ini, Rabu (15/8), Wasekjen Demokrat Andi Arief terus 'meledek' koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Padahal partainya telah memutuskan untuk mendukung pasangan ini bersama Gerindra, PKS dan PAN.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade menegaskan, persoalan Andi Arief sudah selesai di tingkat koalisi Prabowo-Sandi. Keputusannya, Gerindra menyerahkan sepenuhnya komentar-komentar pedas mantan Staf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada internal Demokrat.
"Biarlah Demokrat selesaikan rumah tangga mereka, sekarang kita fokus untuk bagaimana koalisi semakin solid dan bekerja optimal," kata Andre saat berbincang dengan merdeka.com.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
Hari ini, Andi menuding, mengibarat meneruskan koalisi dengan Prabowo, bagi Demokrat ibarat Istri setia meneruskan bahtera rumah tangga dimana suami yang baru menikah tertangkap selingkuh dan diam-diam punya istri muda yang mata duitan.
Dia juga menuding gerakan #2019GantiPresiden bukan untuk mengganti Presiden. Tapi itu hanya taktik dua istri muda untuk menaikkan uang belanja. Rakyat dimobilisasi, elitenya bagi-bagi uang.
cuitan andi arief soal prabowo-sandi ©2018 Merdeka.com/twitter
Andre mengaku belum melihat cuitan andi di Twitternya tersebut. Sekali lagi, persoalan Andi Arief, kata dia, diserahkan kepada internal Demokrat.
"Kita sudah bicara bahwa agar kasus ini sudah selesai, karena kami fokus pada koalisi ke depan. Urusan Andi Arief biarlah jadi internal Demorkat, tidak ada se-sen pun mahar ke PAN dan PKA, itu hoax," kata Andre.
Andi Arief bukan hari ini saja mengkritik Prabowo-Sandi. Jelang deklarasi capres cawapres pada 9 Agustus lalu. Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus yang mementingkan uang ketimbang koalisi dengan rakyat.
Andi menuding ada mahar Rp 500 miliar untuk PAN dan PKS dari Sandiaga. Hal tersebut demi memuluskan langkah Sandi menjadi cawapres Prabowo, sehingga mengalahkan AHY, yang didorong Demokrat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya