Politisi Gerindra wacanakan Prabowo-SBY lawan Jokowi-Gatot di 2019
Merdeka.com - Partai NasDem mewacanakan untuk menyandingkan Presiden Joko Widodo dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada Pilpres 2019. Namun tak mau kalah, Gerindra yang sudah jauh hari akan memajukan Prabowo Subianto juga sudah punya pasangan untuk melawan Jokowi-Gatot.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mencoba melempar sejumlah wacana untuk Pilpres 2019. Terlebih, ada rencana pertemuan antara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo dalam waktu dekat.
Desmond ingin, Prabowo meminang SBY sebagai wakil presiden di Pilpres 2019. Dia yakin, akan terjadi pertarungan hebat antara Jokowi-Gatot dengan Prabowo-SBY.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ungkapkan target PDB Prabowo? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo dengan calon menteri? 'Ada yang sudah mengusulkan dan sedang diprofiling disimulasikan ya nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketua umum yang bersangkutan,' kata Dasco, saat diwawancari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
"Ya (pasangan Jokowi-Gatot) harus dilawan Prabowo-SBY," kata Desmond saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/7).
Desmond melihat kemungkinan Prabowo-SBY bisa saja terjadi. Begitu juga dengan Jokowi-Gatot. Dia melihat, segala sesuatu menjadi mungkin di dunia politik.
"Semua serba mungkin, apakah masih mungkin PDIP mau mencalonkan Jokowi, itu juga pertanyaan, apalagi Gatot. Mau enggak PDIP dorong Gatot sama Jokowi? Karena PDIP juga punya calon lain, misalnya Puan Maharani, Prananda," kata Desmond lagi.
Desmond mengakui memang ada sejumlah insiden politik yang terjadi antara SBY dan Prabowo, termasuk soal Pilgub DKI 2017. Tapi dia menyatakan, yang sudah lewat antara Prabowo dan SBY sudah sebaiknya tidak diungkit lagi demi kepentingan bangsa yang lebih luas.
"Yang lain udah lewatlah. Kita juga harus hargai SBY," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, pertemuan SBY beserta Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo merupakan pertemuan balasan
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Hambalang
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaHasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca Selengkapnya