Politisi Gerindra: Yang menentukan masuk surga bukan Farhat Abbas atau Jokowi
Merdeka.com - Politikus Gerindra Andre Rosiade mengkritik unggahan salah satu juru bicara bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Farhat Abbas di akun Instagramnya yakni @farhatabbastv226 pada Senin (12/9). Dia meminta Farhat lebih mendalami ilmu akidah dan tauhid.
"Itu kan menunjukan bahwa yang di masyarakat, yang main SARA itu kubu sebelah bukan kami. Yang menentukan masuk surga itu Allah bukan Farhat Abbas, bukan Jokowi, bukan pemilih Jokowi. Mungkin bang Farhat mesti belajar akidah dan tauhid lagi. Sarannya seperti itu," kata Andre di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sudah menegur Andre. Andre yakin kedua kubu yaitu Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma'aruf berkomitmen tidak menggunakan isu SARA.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
"Saya yakin betul itu karena komitmen dua belah pihak kita jadikan pemilu yang ajang adu program bukan isu sara," kata Andre.
Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, menegur salah satu juru bicara, Farhat Abbas. Hal ini berkaitan apa yang diunggahnya pada akun Instagram @farhatabbastv226, Senin (12/9) lalu.
Farhat mengunggah foto dirinya, yang kemudian diberi tulisan; 'Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga'. Selain itu, dia pun memberikan keterangan: "Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
"Saya sudah tegur karena khawatir dianggap itu kebijakan TKN. Itu bukan kebijakan TKN. Itu murni pribadi statement Pak Farhat Abbas sendiri yang kira-kira fanatik sama Pak Jokowi. Kalau soal statementnya seperti itu silakan tanya ke Pak Farhat sendiri," ucap Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, di kantor TKN, Jakarta, Rabu (12/9).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengatakan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bukanlah sosok yang mengejar kemenangan.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaSaid melihat Prabowo merupakan figur yang kuat sehingga tak akan mudah diintervensi pihak manapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaPPP memastikan nama Sandiaga Uno hingga saat ini masih memiliki peluang yang besar untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya