Politisi Golkar ogah berspekulasi pertemuan Airlangga Hartarto dengan Jokowi
Merdeka.com - Politisi Golkar Airlangga Hartarto saat ini tengah digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang sedang terudung kasus korupsi e-KTP. Bahkan saat ini Airlangga pun telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menyikapi hal itu, Politisi Partai Golkar Satya Yudha tidak mau banyak berkomentar. Sebab, dia tidak mengetahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung siang ini di Istana Kepresidenan.
"Kita tidak mengetahui apa yang dibicarakan," singkat Satya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Menurutnya, yang terpenting saat ini bagi Partai Golkar mengatasi segala permasalah yang ada. Salah satunya dengan cara mengadakan rapat pleno.
"Tapi tentunya apabila untuk perbaikan organisasi yah tidak ada yang bisa menghalangi gitu berarti harus mekanisme yang ditempuh saat ini adalah mekanisme rapat pleno itu yang harus kita jalankan," kata dia.
Kedati demikian, Satya menegaskan, hingga saat ini partainya masih sangat solid. Terutama dalam hal menyikapi permasalahan yang menimpa Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.
"Solid dalam menyatukan organisasi itu berjalan sesuai dengan tupoksi masing-masing, kan di DPP ada koordinator bidang ketua bidang, mereka berjalan sesuai dengan fungsi organisasi. Itu dulu," tandasnya.
Untuk diketahui, Ketua Harian Nurdin Halid mengatakan bahwa rapat pleno partai berlambang pohon beringin itu akan dilaksanakan besok (21/11) pukul 12.30 WIB. Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo berharap, pleno besok tak lagi membahas tentang plt. Dia mendesak, agar dilakukan langsung munas sebagai bentuk penyelamatan Partai Golkar.
"Saya mengharapkan kita tidak perlu bicara soal plt lagi, karena malah bisa jadi ajang rebutan saja. Saya mengusulkan Pleno besok berbicara penyelamatan Golkar dengan melakukan Munas," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaApakah jawaban Airlangga menandakan mendukung Khofifah-Emil, dia hanya bilang semuanya positif.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya