Politisi Golkar pertanyakan wacana Pansus Pelindo panggil JK
Merdeka.com - Politikus muda Partai Golkar, Poempida Hidayatullah mempertanyakan wacana Pansus Pelindo II DPR yang akan memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dia bahkan mengingatkan agar Pansus tidak memanfaatkan kasus tersebut untuk kepentingan politik.
"Wacana Pansus memanggil JK sebagai wapres untuk kasus Pelindo II bisa menjadi berbalik arah ke PDIP jika niatnya untuk melakukan politisasi dan menjadikan JK untuk sasaran antara menarget Menteri BUMN," kata Poempida saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (31/10).
Poempida mengingatkan secara politik partai pengusung JK sebagai wapres adalah PDIP bukan Golkar. Sehingga menurut dia Pansus telah melakukan hal yang keliru jika pemanggilan JK dimaksudkan untuk menyingkirkan Rini Soemarno dari kursi Menteri BUMN.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Itu ranahnya bukan di Pansus. Pak Jokowi-JK itu kan representasinya PDIP, jadi cukup ibu Mega bilang ke Pak Jokowi dan Pak JK untuk mengganti Rini," terang dia.
Untuk itu, ditegaskan kembali oleh Poempida jika pemanggilan JK lantaran adanya kepentingan politik. Maka, tidak menutup kemungkinan pemanggilan tersebut bakal menjadi senjata makan tuan bagi PDIP sendiri.
"Tapi kalau memang wacana memanggil Pak JK itu dalam konteks murni untuk mengungkap masalah Pelindo II ya sah-sah saja," tegas dia.
"Tapi kalau memang Pansus Pelindo ini niatnya mengungkap atas dugaan adanya masalah di Pelindo II, dan ingin menghadirkan JK, apa sebenarnya yang ingin didapat," pungkas Poempida.
Sebelumnya, anggota Pansus Pelindo Junimart Girsang mengatakan bahwa aktor besar yang disebut Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melindungi Dirut PT Pelindo II RJ Lino adalah orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dari Menteri. Pengakuannya diperkuat dengan keterangan pihak-pihak yang sempat memberikan keterangan dalam Pansus Pelindo II.
"Siapa yang back up, tentu bukan setingkat menteri lagi, sudah bisa disimpulkan sendiri siapa lagi," kata Junimart di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).
Ketika ditanyakan seputar keterangan Rizal Ramli yang beking RJ Lino adalah orang yang sempat menelepon mantan Kabareskrim Budi Waseso dari Korea Selatan. Anggota Pansus Pelindo II langsung menyebut sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Meskipun begitu, kata dia, Jusuf Kalla membuka kemungkinan untuk dipanggil apabila terlibat dalam kasus PT Pelindo II dan melindungi RJ Lino.
"Owh, Pak JK. Bisa saja bekingannya dia, kita bisa panggil Pak JK. Presiden saja bisa apalagi wakil presiden, inikan demi kepentingan rakyat," ungkapnya kepada awak media.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPAN sebelumnya memprioritaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya