Politisi Golkar sebut Ical tak tutup peluang koalisi pasca-reshuffle
Merdeka.com - Partai Golkar tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dalam pemerintahan jika perombakan (reshuffle) kabinet jadi dilakukan. Akan tetapi, menurut politikus Golkar, Mukhamad Misbakhun, masih perlu pembicaraan detail terkait hal itu.
"Itu tidak menutup kemungkinan peluang Golkar bergabung dalam pemerintahan," kata Misbakhun usai diskusi di Warung Daun Jakarta, Sabtu (9/5).
"Tapi terlalu awal untuk mengatakan bila Golkar ingin bergabung," ujarnya.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar memutuskan mendukung Prabowo-Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar mendukung Prabowo-Gibran? 'Di dalam Rapimnas sebagai partai yang pertama mendukung Bapak Prabowo-Gibran untuk menjadi capres dan cawapres dan alhamdullialh di tempat yang sama ini di bulan puasa yang penuh rahmat kita bisa melihat alhamdullilah hasilnya baik,' kata Airlangga dalam sambutannya.
Menurut anggota Komisi XI DPR itu ketua umum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie juga tidak menutup rapat peluang koalisi.
"Ical sendiri tak menutup kemungkinan adanya peluang itu," katanya.
Seperti diberitakan, isu reshuffle kabinet merebak seiring dengan melambatnya laju perekonomian Indonesia di kuartal I-2015. Meski belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi terkait reshuffle, beberapa pihak mendorong kepala pemerintahan untuk merombak sejumlah menteri bidang ekonomi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMekeng mengatakan dalam dinamika politik apapun bisa terjadi, termasuk Partai Golkar akhirnya merapat ke PDIP.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnya