Politisi Golkar sebut jika Munaslub terlalu cepat bisa terjadi perpecahan
Merdeka.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia telah merilis hasil penelitian tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, PDIP dan Gerindra menempati posisi pertama dan kedua, sedangkan Partai Golkar menempati posisi ketiga dengan 10,9 persen.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, turunnya elektabilitas itu bisa menjadi bahan kehati-hatian Golkar dalam bersikap. Termasuk dalam menentukan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti posisi Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang terseret kasus korupsi e-KTP.
"Justru dengan evaluasi Golkar turun itu menjadi pegangan untuk prinsip kehati-hatian. Kalau kita mendorong Munaslub terlalu cepat kemudian belum siap dan terjadi perpecahan itu juga bahaya," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
Menurutnya, Golkar tengah mencari waktu yang tepat untuk mengambil keputusan Munaslub. Namun ia menegaskan, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu tetap berpegang teguh hasil keputusan rapat pleno yang diselenggarakan pada Selasa (21/11) minggu lalu.
"Namun untuk saat ini yang diikuti masih satu, yaitu keputusan rapat pleno kemarin bahwa kita menunggu praperadilan tapi setelah praperadilan diskusi itu terbuka kembali apakah akan ada Munaslub ataukah ada pengembalian posisi jika Pak Novanto menang itu masih terus menjadi diskusi," ungkapnya.
Kendati demikian Meutya menegaskan bahwa Golkar terus terbuka dengan berbagai macam pendapat. Ia pun meminta semua pihak untuk terus bersabar dengan keputusan dan juga proses internal Partai Golkar.
"Intinya Golkar sekarang sangat terbuka, semua orang boleh berbicara dan semua orang masih mengkaji. Kita masih menunggu, teman-teman harap bersabar karena kita masih melihat mana jalan yang terbaik kita enggak mau ada perpecahan lagi," tandasnya.
Untuk diketahui, lembaga survei Poltracking melakukan survei sejak 8-15 November dengan melibatkan 2.400 responden. Metode survei digunakan stratified multistage random sampling. Tingkat kekeliruannya kurang lebih 2 persen.
Hasilnya ada lima partai politik mendapat tingkat kepercayaan publik. Pertama, PDIP dengan perolehan elektabilitas 23,4 persen, disusul Partai Gerindra 13,6 persen, Partai Golkar 10,9 persen, PKB 5,1 persen, dan Demokrat 4,2 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca Selengkapnya