Politisi NasDem Lucky Hakim ingatkan artis untuk pilih-pilih partai

Merdeka.com - Artis sekaligus politisi Lukcy Hakim membantah tudingan ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto yang mengatakan kepindahannya ke Partai NasDem karena diberi uang Rp 2 miliar. Dia juga mengelak kepindahannya karena dibajak oleh Partai NasDem.

"Saya sebagai artis dan politisi, mengingatkan sebelum menyesal, khusus buat seluruh artis yang akan terjun ke politik, berhati-hatilah, berhati-hatilah, tanya kiri dan kanan, hati-hati memilih partai," kata Lucky, Kamis (5/7).

Lucky mengingatkan jangan sampai polularitas keartisan dimanfaatkan demi memperoleh suara. "Lalu kalau sudah kerja keras mendapat suara kemudian diancam, ditekan, didepak, dipecat, setelah itu dijelek-jelekan pula, semoga itu tidak terjadi pada teman-teman artis-artis yang lain" ujar Lucky.

Terkait kepindahannya ke NasDem, Lucky mengaku mendapat informasi bahwa partai besutan Surya Paloh tersebut membayar Rp 7 miliar agar pindah dari PAN. Lucky menanggapi hal itu dengan senyuman.

"Berkatalah yang adem maka hati pun sejuk, mari berkompetisi sehat demi berjuang mengemban amanah rakyat agar Indonesia sejahtera. Saya menanggapi ini dengan senyuman, toh pada kenyataannya saya sudah tidak merasa cocok lagi di PAN dan mungkin PAN juga sudah tidak cocok lagi dengan pemikiran-pemikiran saya," jelas dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan ada kadernya yang 'dibajak' partai lain jelang pileg. Kader tersebut adalah Lucky Hakim yang pindah ke Partai NasDem.

"Iya, mengundurkan diri karena sudah dikasih DP sama Nasdem, si Lucky-nya. Berarti kan Lucky-nya mata duitan juga kan. Setahu saya Rp 2 miliar DP-nya. Kalau dari WA-nya yang disebarkan ke kami itu dia DP Rp 2 miliar, terus nanti dikasih lagi logistik atau apa. Itu pengakuan dari Lucky," ungkap Yandri.