Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP desak Jokowi copot Sudirman Said dan Rini Soemarno

Politisi PDIP desak Jokowi copot Sudirman Said dan Rini Soemarno Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota DPR komisi III, Masinton Pasaribu meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pasca keduanya terbukti terlibat dalam kasus perpanjangan PT Freeport dan kasus Pelindo II.

Menurut Masinton, kedua menteri di atas tidak menjalankan Nawa Cita sesuai dengan konsep yang diteken Jokowi. Selain itu, Sudirman dan Rini dinilai telah menggunakan jabatannya sebagai alat bisnis.

"Keduanya sangat vital. Menteri BUMN dan ESDM itu tidak ada Nawa Cita, mereka malah mengubah Nawa Cita menjadi duka cita. Mereka bekerja hanya untuk kepentingan bisnis," tegas Masinton dalam diskusi dengan topik "Kinerja Satu Tahun Pemerintah Di Mata Publik" di Jakarta, Minggu (20/12).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, berharap dua menteri yang sudah menjadikan jabatannya sebagai lahan bisnis tidak pantas berada dalam kursi kabinet kerja. Tentunya, lanjut dia, kinerja Sudirman dan Rini akan berdampak pada Jokowi. Karenanya, diharapkan Jokowi tidak merawat bibit-bibit pebisnis di internal kabinet.

"Mereka (Sudirman Said dan Rini Soemarno) kerjasama dengan kelompok bisnisnya," tandas Masinton.

Diketahui, Sudirman Said baru saja tersandung kasus perpanjangan PT Freeport yang kabarnya mengeluarkan pengajuan perpanjangan Freeport tertanggal 7 Oktober 2015. Padahal wacana dan desakan dari berbagai pihak terkait pemberhentian perpanjangan PT Freeport ini terus beredar. Tidak hanya itu, Sudirman juga diduga telah membuat kegaduhan setelah melaporkan mantan Ketua DPR Setya Novanto kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan tuduhan pencatutan nama Jokowi dan Jusuf Kalla.

Sementara Rini Soemarno terbukti memberikan izin perpanjangan kontrak Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) atas Pelindo II. Karena memberikan izin Rini disebut melanggar UU no 19 tahun 2003 tentang BUMN pasal 22 dan Kepmen BUMN nomor KEP-101/MBU/2002 tentang penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan BUMN.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Faisal Basri Ajak Rakyat Bujuk Sri Mulyani & Pak Bus Mundur, Bisa Kalahkan Prabowo
VIDEO: Faisal Basri Ajak Rakyat Bujuk Sri Mulyani & Pak Bus Mundur, Bisa Kalahkan Prabowo

Ekonom Senior Faisal Basri menyuarakan ajakan untuk mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi

Baca Selengkapnya
Menteri Risma dan Pramono Mundur Ikut Pilkada, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet
Menteri Risma dan Pramono Mundur Ikut Pilkada, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet

Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.

Baca Selengkapnya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kepala OKIN Bambang Susantono Sudah Lama Singgung Ingin Mundur dari Jabatannya
Ternyata, Kepala OKIN Bambang Susantono Sudah Lama Singgung Ingin Mundur dari Jabatannya

Keputusan Bambang dan Dhony untuk mundur dari Badan Otorita IKN, diterima oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN
Jokowi Buka Suara soal Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN

Jokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Isu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Basuki Mundur, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN

PDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MenkumHAM Blak blakan Teman Baik Yasonna Laoly, Prabowo Tak Hadir Reshuffle Kabinet
VIDEO: MenkumHAM Blak blakan Teman Baik Yasonna Laoly, Prabowo Tak Hadir Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Baca Selengkapnya
Daftar Petinggi BUMN yang Rela Mundur Demi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Daftar Petinggi BUMN yang Rela Mundur Demi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Beberapa petinggi BUMN masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta
Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko saat Beri Arahan ke Kader PDIP Yogyakarta

Budiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya