Politisi PDIP: Kok Heboh Banget Kalau Mbak Puan Pasang Baliho?
Merdeka.com - Sejumlah pihak mengkritik masifnya baliho ketua umum parpol yang marak menghiasi ruang publik di berbagai daerah. Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan membantah baliho Ketua DPR Puan Maharani bertujuan menaikkan elektabilitas untuk kepentingan Pilpres 2024.
"Keliru yang mengaitkan baliho dengan kepentingan elektoral. Kalau baliho Mbak Puan dari awal memang tidak ditujukan dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan elektoral," kata Arteria pada wartawan, Jumat (13/8).
Karena bukan untuk kepentingan elektoral, Arteria menegaskan tidak mempermasalahkan hasil berbagai survei yang menyebutkan baliho tidak berpengaruh pada elektabilitas Puan yang masih anjlok.
-
Bagaimana baliho menarik perhatian masyarakat? Baliho yang terpasang di tempat umum tentu akan menarik perhatian masyarakat. Dengan ukurannya yang besar, tentu setiap orang bisa melihat dan memperhatikan apa yang terpampang di baliho.
-
Mengapa Puan Maharani ingin rakyat ikut Pemilu 2024? Dukungan dari rakyat terhadap Pemilu 2024 dapat berkontribusi terhadap kemajuan negara.'Bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,' ujar Puan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Bagaimana Puan Maharani ingin rakyat menjalankan hak pilihnya di Pemilu 2024? Dia mengatakan DPR berkomitmen untuk menegakkan praktik berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan bangsa, menjaga konstitusi, serta membangun cara berpolitik dan berdemokrasi semakin berkeadaban.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Jadi kalau ada yang mengaitkan baliho Mbak Puan dengan hasil elektabilitas, ya enggak relevan. Apa kaitannya pemasangan baliho sama elektabilitas Mbak Puan? Memangnya Kami pasang baliho untuk naikkan elektabilitas? Teori dari mana itu?" kata Arteria.
"Makanya jangan berburuk sangka, enggak usah tanya sama konsultan politik dan pakar yang ahli di marketing politik. Kita sangat paham instrumen-instrumen meningkatkan elektabilitas itu apa saja, pastinya bukan baliho," imbuh anggota Komisi III DPR ini.
Arteria menegaskan, Puan sudah dikenal luas publik hingga ke desa-desa. Puan yang dulu Menko PMK dinilai sudah lama bersentuhan langsung dengan rakyat.
"Insyaallah beliau sudah dikenal. Jadi enggak perlu mengenalkan beliau lewat baliho. Nah pertanyaan seperti itu mungkin lebih relevan ke orang lain, kok heboh banget ya kalau Mba Puan pasang baliho," ujarnya.
Arteria justru mengaku heran apabila ada tokoh parpol lain yang juga memasang baliho, namun hanya Puan yang dipersoalkan.
"Padahal sebelumnya sudah banyak pula yang pasang. Padahal sebelumnya sudah banyak juga yang main-main medsos yang diksinya langsung mengarah ke pencalonan presiden. Itu dibahas juga dong secara proporsional," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, kampanye masif pimpinan parpol dengan memasang baliho tidak efektif. Hal ini berdasarkan hasil survei elektabilitas calon presiden teranyar yang dirilis Charta Politika.
Dalam simulasi 10 nama, terlihat dua tokoh yang masif baliho dan billboard-nya, yaitu Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berada di urutan terbawah. Puan elektabilitasnya 1,4 persen, Airlangga 1 persen.
"Yang menarik kita melihat dua sosok nama yang cukup masif dan sedang dibahas karena banyak billboard-nya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai. Ternyata ketika diuji di 10 nama berada di peringkat terbawah," ujar Yunarto dalam rilis survei secara daring, di Jakarta, Kamis (12/8).
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa baliho berukuran besar ini sudah terpasang selama satu bulan lebih.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaAzre mengatakan, pesan Puan tentang perempuan sarat akan makna yang kuat.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaEkspresi Ganjar Pranowo terlihat berbeda ketika disapa oleh Puan Maharani
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca Selengkapnya