Politisi PDIP: Polisi merasa dipermainkan,calon kapolri dipermalukan
Merdeka.com - Anggota DPR RI F-PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa, menyayangkan adanya konflik KPK dan Polri yang berlarut-larut seperti saat ini. Karena konflik ini, berdampak pada kinerja polisi di daerah. Bahkan menurut dia sampai tontonan dunia internasional.
Latifah menceritakan pengalamannya saat sedang melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Para polisi di daerah itu mengaku ada semacam tekanan pada institusinya.
"Hal ini memang menjadi kerancuan, di mana saya temui di daerah, polisi itu memang mempunyai tekanan saat institusinya kini merasa sedang dipermainkan, melalui calon Kapolrinya yang dipermalukan. Ini kan ditonton bukan hanya oleh kita semua, tapi juga oleh negara asing," kata Latifah di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Saya menyayangkan bahwa harkat martabat kita sebagai sebuah negara terhormat, tidak bisa kita jaga bersama dengan ditonton orang-orang di seluruh dunia seperti ini," katanya menambahkan.
Latifah berharap, jangan sampai ada kepentingan apapun di balik semua kisruh yang ada saat ini. Dirinya juga menginginkan agar semua pihak bisa menahan diri, demi terselamatkannya kedua institusi yang sangat berperan bagi negara, yaitu KPK dan Polri.
"Jangan sampai ada conflict of interest yang menyebabkan KPK atau Polri hancur. Jangan sampai. Kenapa saya menyayangkan, karena saat panja KPK itu saya ada di dalamnya, agar bagaimana sampai KPK ini bisa berdiri," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaRentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDeddy mencontohkan bobroknya kinerja Polri, sehingga banyak aksi kriminal yang dilakukan anggota polisi.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, selama ini jenderal polisi jarang tersentuh hukum.
Baca Selengkapnya