Politisi PDIP ragu Luhut perhatikan aspek hukum lanjutkan reklamasi
Merdeka.com - Keputusan pemerintah untuk melanjutkan reklamasi Pulau G Teluk Jakarta menuai kritik dari DPR. Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengecam keputusan tersebut. Dia menilai, pemerintah kurang cermat dalam melihat kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang ditimbulkan dari proyek reklamasi.
"Amdal yang dilakukan seyogyanya untuk kepentingan orang. Banyak bukan untuk menguntungkan pengusaha. Kita ketahui bahwa jika reklamasi teluk Jakarta dilakukan maka akan terjadi nelayan yang kehilangan pekerjaannya," kata Ono di Komplek Palemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Ono mempertanyakan keputusan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam mengambil keputusan itu. Terutama, katanya, dengan melihat aspek hukum, sosial, lingkungan dan ekonomi.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Kenapa KKP memberikan dukungan kepada nelayan di Cilacap? Dukungan tersebut merupakan upaya KKP mendorong budaya korporasi sekaligus membangun ekosistem hulu-hilir perikanan sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia dalam rapat terbatas pada 6 Oktober 2020.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar? Mereka mengeluh harus menyetor uang keamanan kepada preman.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
"Pada saat Menko Kemaritiman memutuskan untuk melanjutkan reklamasi Pulau G apakah sudah benar-benar mempertimbangkan aspek hukum, sosial dan ekonomi serta lingkungan yang selama ini kami anggap masih banyak masalah," tegasnya.
Dicontohkannya, di bidang hukum, pengadilan telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar tidak melanjutkan reklamasi Teluk Jakarta beberapa waktu lalu.
"Aspek hukum, dimana saat ini sudah diputuskan melalui pengadilan bahwa reklamasi dihentikan harusnya dihormati oleh pemerintah," sambung politisi PDIP ini.
"Amdal yang selama ini menjadi dasar kan. Dari awal saya sampaikan tdk sesuai dengan aturan perundang-undangan dimana amdalnya harus amdal pusat karena DKI masuk kawasan strategis nasional," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Rapat dengan Banggar DPR, Rabu (5/6).
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaLuluk menyampaikan Indonesia berperan penting mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.
Baca SelengkapnyaLuluk menegaskan jika konflik Rempang terulang di IKN, maka usaha pemerintah akan menjadi sia-sia.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut turut mengungkapkan wajah baru Rempang usai masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan mengkaji usulan pulau reklamasi PIK 2 masuk wilayah Kepulauan Seribu.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaDebat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.
Baca SelengkapnyaRieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta kembali menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca Selengkapnya