Politisi PDIP sebut Bamsoet cukup berkualitas jadi ketua DPR
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDIP, Eddy Wijaya Kusuma menilai Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo cocok menjadi ketua DPR. Posisi ketua DPR memang kewenangan Partai Golkar.
Menurut dia, Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, cukup berkualitas, berintegritas dan negarawan. Bahkan, dalam mengambil keputusan itu sangat bijak dan tidak mau menang sendiri.
"Beliau betul-betul pemimpin di Komisi III bukan penguasa, kalau yang memimpin itu memfasilitasi dalam perjalanan Komisi III. Tetapi kalau sok kuasa kan susah kadang-kadang mau menang sendiri, repot kan," kata Eddy, Jumat (29/12).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa Aria Bima menilai Budi Djiwandono cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono cocok (maju Pilgub Jakarta), tapi lebih cocok ada di DPR RI, dari Aria Bima sebagai temennya,' ujar dia.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang menilai Budi Djiwandono lebih cocok di DPR? 'Mas Budi Djiwandono bagusan di DPR, cocok. Teman baik saya itu,' kata Aria Bima, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
Selain itu, dia melihat Bamsoet di Komisi III tak pernah mementingkan ego sendiri dalam mengambil keputusan. Eddy juga mengaku tidak tahu kinerja sejumlah nama yang bermunculan. "Kalau Pak Bambang saya tahu karena saya satu komisi," katanya.
Namun demikian, Eddy menegaskan tidak mau ikut campur soal siapa yang akan ditunjuk sebagai Ketua DPR oleh Partai Golkar. Karena, sesuai Undang-undang MD3 itu merupakan jatah dan kewenangan dari Golkar.
"Kalau bisa negarawan lah, jangan orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan lainnya, tetapi harus mengutamakan bangsa dan negara," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan siapa yang layak menjadi ketua DPR pengganti Setya Novanto. Namun, sejumlah nama kader Golkar masuk dalam daftar calon ketua DPR.
Adapun pertimbangan utama dalam menentukan ketua DPR adalah memenuhi syarat Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tercela (PDLT) dan pernah memimpin alat kelengkapan dewan (AKD).
"Tentunya PDLT pernah memimpin AKD, dan termasuk senior di Partai Golkar," katanya.
Tidak hanya itu, calon ketua DPR harus memiliki kemampuan mengangkat citra DPR. Sebab, selama ini citra DPR semakin menurun
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Mba Puan merupakan Ketua DPR selanjutnya sesuai dengan arahan dari Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto
Baca SelengkapnyaSetyo mendapat suara terbanyak dalam pemilihan capim KPK di Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya