Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP sebut kicauan Fahri soal 'babu' sentilan buat semua

Politisi PDIP sebut kicauan Fahri soal 'babu' sentilan buat semua Tim Pansus Pelindo II datangi KPK. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka menilai kicauan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang merupakan teguran bagi semua pihak. Rieke menganalisis kata 'babu' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurutnya, arti kata 'babu' memang menggambarkan kondisi memprihatinkan dari para tenaga kerja tersebut.

"Kicauan Fahri Hamzah di twitter seperti menyentil kita semua. Sebagian marah dan mengecam. Tapi, mari kita lihat arti kata babu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: Orang yang bekerja sebagai pembantu dalam rumah. Ada babu cuci, babu masak dan sebagainya," kata Rieke melalui pesan tertulisnya, Rabu (25/1).

"Upah terserah yang memberi, jam kerja juga terserah majikan. Tawar-tawaran pun tidak dijamin norma hukum," sambungnya.

Rieke mengakui konotasi dari kata 'babu' terkesan kasar. Namun, hal tersebut merupakan fakta soal nasib yang terjadi pada para pembantu rumah tangga (PRT). Mereka diperlakukan bukan layaknya 'pekerja' tetapi sudah mirip seperti 'babu'.

"Memang ada konotasi yang terkesan kasar dari kata babu. Tapi itu lah kenyataannya, hidup jadi begitu kasar dan keras bagi mereka yang jadi babu dan diperlakukan sebagai babu, bukan pekerja," terangnya.

Perbedaan nasib antara pekerja rumah tangga dan 'babu' ini dikarenakan faktor pendidikan, perjanjian dan aturan kontrak kerja. Dengan adanya perjanjian tersebut, hak-hak pekerja wajib untuk dipenuhi.

"Sementara kalau Pekerja Rumah Tangga, harus jelas jenjang pendidikan sebagai pekerja, perjanjian dan kontrak kerja jelas, ada kewajiban sebagai Pekerja yang harus dipenuhi pekerja dan ada hak-hak sebagai Pekerja yang wajib dipenuhi pemberi kerja, seperti upah, one day off, jaminan sosial dan sebagainya," tandasnya.

Oleh sebab itu, Rieke menyarankan agar pemerintah memperbaiki sistem perlindungan hukum terhadap TKI. Tujuannya, agar para pekerja asal Indonesia mendapat jaminan kesejahteraan di negara lain.

"Tidak perlu saling menghujat dan menyalahkan. Kita sama-sama rumuskan yang terbaik, agar negara Penerima TKI pun tidak main-main terhadap Pekerja dari Indonesia," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Keras Ribka PDIP
VIDEO: Sindiran Keras Ribka PDIP "Anak Tukang Kayu Jadi Presiden Sekarang Songong"

Ribka mengatakan reformasi telah membawa banyak perubahan dalam wajah perpolitikan Tanah Air

Baca Selengkapnya
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas

Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Panggil Saya Eyang atau Mbah, Mas Bowo Gitu Dong
Prabowo: Jangan Panggil Saya Eyang atau Mbah, Mas Bowo Gitu Dong

Prabowo menolak untuk dipanggil eyang atau kakek oleh para pendukungnya. Tapi ingin dipanggil Mas Bowo

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Curhat Ditegur Sering Pakai Bahasa Kasar: Aku Ini Mantan Serdadu
VIDEO: Prabowo Curhat Ditegur Sering Pakai Bahasa Kasar: Aku Ini Mantan Serdadu

Menurutnya, ucapan itu bisa dilontarkan lantaran dirinya mantan serdadu.

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
Ribka Tjiptaning soal Jokowi Minta Maaf: Aku Enggak Tepuk Tangan, Sudah Biasa
Ribka Tjiptaning soal Jokowi Minta Maaf: Aku Enggak Tepuk Tangan, Sudah Biasa

Karena itu, Ribka mengaku kecewa dengan perubahan sikap Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak

Puan sempat meragukan informasi terkait Gibran yang bakal jadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya