Politisi PDIP sebut Perpres Pendidikan Karakter penting untuk generasi muda
Merdeka.com - Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno mengapresiasi peraturan Presiden tentang penguatan pendidikan karakter. Perpres nomor 87 tahun 2017 itu merupakan pelengkap dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 23 tahun 2017 tentang sekolah lima hari atau yang akrab disapa Full Day School.
Perpres ini bukan menjawab soal teknis atau isu, melainkan cara mempersiapkan generasi emas Indonesia mendatang. khususnya para generasi muda ke depan yang akan memimpin bangsa.
"Perpres ini dapat membentuk generasi muda di tahun 2045 yang dapat berkompetisi," kata politisi fraksi PDIP itu di forum legislasi gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan Presiden Prabowo mengukuhkan komitmennya untuk pendidikan? 'Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi,' ujar Presiden Prabowo di hadapan para menterinya.
-
Kenapa pendidikan agama dan budi pekerti diwajibkan di sekolah umum? Setelah melalui proses, pada masa kepemimpinan Menag Fathurrahman, pendidikan agama dan budi pekerti wajib diberikan di sekolah umum.
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Siapa yang mengajak anak muda memahami pentingnya kualitas anak? Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya anak muda dalam hal ini calon pengantin untuk memahami isu stunting.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
Menurut Puti, peraturan Presiden ini cukup komprehensif. Namun, supaya berhasil terealisasi, perlu ada tanggung jawab bersama antara satuan pendidikan, masyarakat dan keluarga.
Dia menambahkan, membentuk karakter building itu harus ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, peran keluarga sangat penting untuk membuat akhlak anak tersebut menjadi baik.
Selain itu, pendidikan karakter akan efektif apabila masyarakat sekitar dapat menjadi panutan di lingkungan sekolahnya.
"Pendidikan karakter itu tidak terlepas dari kebudayaan di lingkungan sekolah itu," ungkapnya.
Puti pun berharap, generasi muda Indonesia mampu menjadi peserta pendidik yang solutif di masa depan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini agar bisa memperjuangkan hukum yang berkeadilan di dalam rangka supremasi hukum.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan itu di depan anak muda di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pemimpin mengemban tanggung jawab yang besar untuk mengayomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaMu’ti mengaku mendapatkan amanat untuk memajukan pendidikan. Karena pendidikan menjadi kunci membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca Selengkapnya