Politisi PDIP sebut Puan Maharani masuk prioritas cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengatakan, nama Puan Maharani jadi prioritas sebagai bakal calon wakil presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Tentu Mbak Puan sebagai kader PDIP menjadi salah satu skala prioritas," ucap Sukur di Jakarta, Kamis (19/4).
Namun, dia menampik bahwa partainya sudah membicarakan nama. Apalagi menggodok siapa yang bakal menjadi pendamping Jokowi.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Tetapi ya kita belum bicara nama-nama, belum ada yang kita godok siapa nanti yang akan kita usung jadi cawapres Jokowi," ungkap Sukur.
Dia menegaskan, sampai sekarang belum pernah mendiskusikan Wapres. Karena masih banyak yang harus difokuskan.
"Fokus kita sekarang ini sangat banyak. Pilkada 171 kita harus hadapi, kemudian kita hadapi proses menyiapkan caleg mulai dari tingkat 2, provinsi, sampai RI. Itu harus cepat selesai," jelas Sukur.
Jika itu semua rampung, masih kata dia, baru partainya melakukan pembicaraan tentang Cawapres.
"Setelah selesai ini, konsolidasi sudah bagus, baru kita bicara dengan Pak Jokowi tentang cawapres," pungkas Sukur.
Reporter: Putu Merya Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi seperti itu, ia pun meyakini jika antara dirinya dengan musuh yang baru ini dianggap sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaNama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim muncul dalam bursa Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkap lima nama bakal cawapres Ganjar. Salah satunya Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaPDIP telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud telah daftar ke KPU dan menjalani pemeriksaan kesehatan akhir
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu senantiasa solid.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, Puan mengatakan PDIP membuka pintu jika PKB ingin bergabung mendukung Capres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya