Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP sindir SBY soal penyadapan: Terlalu bawa perasaan

Politisi PDIP sindir SBY soal penyadapan: Terlalu bawa perasaan Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Politisi PDIP Masinton Pasaribu menilai Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbawa perasaan soal isu penyadapan yang dilakukan kubu terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, menurutnya, pernyataan kubu Ahok membantah transkrip rekaman antara SBY dan Ketua MUI Ma'ruf Amin didapat dengan cara menyadap.

"Beliau juga tidak mejelaskan siapa yamg menyadap itu nah jadi ini kalau menurut saya adalah bentuk dari terlalu bawa perasaan (baper)," kata Masinton di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).

Masinton menegaskan sikap SBY ini tidak pantas diperlihatkan ke publik. SBY, kata Masinton, terlalu mendramatisir situasi dengan menganggap dirinya sebagai korban fitnah.

"Terus juga seakan-akan disadap dan kemudian ini juga bentuk politiknya semacam dramatisasi 'korfit'. Korban fitnah. Ada dramatisasi seakan-akan sebagai korban fitnah dan juga sesungguhnya tidak etis disampaikan presiden ke enam," tegasnya.

Anggota Komisi III DPR ini menyarankan SBY untuk tidak melempar isu yang dapat membuat kegaduhan publik. "Seharusnya bangsa ini diberi tenang tidak dikisruhkan dengan isu-isu yamg menurut saya pribadi isunya sangat pribadi, privat," pungkasnya.

Sebelumnya, SBY menggelar jumpa pers menanggapi kasus persidangan Ahok. Kubu Ahok mengaku punya bukti pembicaraan SBY dengan Ketua MUI Maruf Amin untuk mengeluarkan fatwa soal penodaan agama.

SBY mengaku heran darimana kubu Ahok punya transkrip percakapan itu. Menurutnya, ini pelanggaran hukum pada mantan presiden.

"Penyadapan ilegal ini kejahatan serius di negara mana pun juga. Saya ingin mencari keadilan," kata SBY saat menggelar jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).

SBY mempertanyakan dari mana kubu Ahok punya transkrip percakapan tersebut. Apakah kubu Ahok melakukan penyadapan? Jika bukan kubu Ahok yang menyadap secara ilegal, berarti ada lembaga negara terlibat melakukan penyadapan ilegal.

"Saya mohon kepada negara mengusut siapa yang menyadap. Ada KPK, Polri, BIN dan BAIS TNI. Itu institusi negara yang punya kemampuan untuk menyadap," kata SBY yang mengenakan kemejabatik berwarna biru.

"Kita mohon betul Pak Jokowi tolong berikan penjelasan. Dari siapa transkrip Ahok itu. Siapa yang menyadap?" lanjut SBY. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.

Baca Selengkapnya
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik

SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.

Baca Selengkapnya
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
PKBB Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak
PKBB Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak

Anggota dipersilakan menggunakan hak pilih secara individu, bukan mengatasnamakan PKBB. Jika ketahuan memakai embel-embel PKBB akan dikenakan sanksi.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Ketemu Ilham Habibie: Diperlukan Trah Habibie Berkiprah jadi Tokoh Bangsa Ini
Presiden PKS Ketemu Ilham Habibie: Diperlukan Trah Habibie Berkiprah jadi Tokoh Bangsa Ini

Syaikhu mengungkapkan bahwa dalam pertemuan secara tertutup itu terjadi sebuah kesepakatan.

Baca Selengkapnya