Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP soal kinerja menteri: 2019 kan ada presiden baru

Politisi PDIP soal kinerja menteri: 2019 kan ada presiden baru Jokowi lantik menteri Kabinet Kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Politikus PDIP Effendi Simbolon mendukung sikap kritis Menko Kemaritiman Rizal Ramli terhadap pemerintah. Bahkan menurut dia, Presiden Joko Widodo justru butuh menteri yang bergaya seperti Rizal ini.

Effendi justru mengkritik menteri-menteri di kabinet kerja Jokowi yang terlalu banyak konsep dan proyek pembangunan. Sementara dia menilai, proyek itu belum tentu terealisasi dengan baik.

"Boleh dia merencanakan proyek-proyek tapi jangan proyek-proyek yang tidak realistis," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/8).

Effendi mencontohkan seperti pembangunan waduk disejumlah titik, menurut dia, ini proyek yang tidak realistis. "Ini kan banyak proyek-proyek yang tidak realitis seperti bangun sekian waduk, bangun sekian jalan tol ini kan tidak realitis," imbuhnya.

Effendi justru meminta agar para menteri fokus terhadap proyek yang realistis bersinggungan langsung dengan masyarakat. Sementera proyek tak realistis, kata dia, biar dipikirkan oleh presiden yang baru pada 2019.

"Nanti saja lah 2019 kan ada presiden baru, tidak mengharuskan semua program di Pemerintah Jokowi-JK," jelasnya.

Menurut Effendi, sejauh ini kabinet kerja tak memiliki peran optimal. Maka dari itu diperlukan pengawasan dan gebrakan.

"Sekarang begini 10 bulan kabinet Jokowi apakah ada positifnya? Kan tidak ada, makanya didorong untuk melakukan reshuffle. Masuknya Rizal Ramli kok kalian jadi musuhi (Rizal Ramli) walaupun dia satu, dari 34 menteri lainnya," terang dia.

Effendi mendukung penuh Rizal Ramli yang dianggapnya lebih baik dari 33 menteri lainnya. Dia yakin, Rizal benar-benar kerja, bukan hanya cari makan saja seperti menteri lainnya.

"Biarkan saja yang 33 menteri tidak benar, bisa saja dia hanya pragmatis saja cari makan saja, cari kerjaan saja buktinya saja penyerapan baru 10 persen - 15 persen alasannya tidak kondusif," tuturnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan
VIDEO: Nada Tinggi Menteri Bahlil Jawab Anies soal Proyek Strategis Nasional Titipan

Calon Presiden Anies Baswedan menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) rentan titipan kanan-kiri. Dengan tegas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil membantah

Baca Selengkapnya
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Dewan Kehormatan PDIP Segera Panggil Effendi Simbolon
Dewan Kehormatan PDIP Segera Panggil Effendi Simbolon

Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan jika Prabowo Subianto layak menggantikan Joko Widodo. Padahal PDIP telah menjagokan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Kabinet 2024-2029 Terdiri dari 44 Menteri, Ini Tanggapan Said Abdullah
Kabinet 2024-2029 Terdiri dari 44 Menteri, Ini Tanggapan Said Abdullah

Menurut Said, mengenai jumlah kementerian merupakan hak dari Presiden yang dalam posisi ini sebagai pimpinan kabinet.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau

Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik

Kecepatan Kementerian PUPR dalam mengakselerasi berbagai program pembangunan dapat terhambat.

Baca Selengkapnya
PSI: Penilaian Baru Dapat Diberikan Secara Objektif Ketika Kerja Kabinet Merah Putih Sudah Berjalan
PSI: Penilaian Baru Dapat Diberikan Secara Objektif Ketika Kerja Kabinet Merah Putih Sudah Berjalan

Putu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip

Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Gaya Politik Effendi Simbolon yang Manut Jokowi: Dukung Prabowo Nakhodai RI, Sekarang ke Ridwan Kamil
Gaya Politik Effendi Simbolon yang Manut Jokowi: Dukung Prabowo Nakhodai RI, Sekarang ke Ridwan Kamil

Effendi Simbolon berani berbeda sikap dengan PDIP yang mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, rival Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil

Effendi berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya