Politisi PKB minta elit parpol pendukung Jokowi tak saling sikut
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengendus ada pihak-pihak yang mendikte Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle jilid dua kabinet kerja. Salah satu yang diincar adalah kursi Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
"Kami beberapa hari terakhir menyoroti betul upaya kelompok tertentu yang terus mendorong Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Bahkan upaya itu secara kasat mata ditujukan kepada pos menteri yang diduduki kader PKB," ujar Anggota Fraksi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Jakarta, Selasa (5/4).
Politikus PKB ini mengingatkan, Presiden Jokowi telah menegaskan para elit termasuk para menteri untuk tidak buat kegaduhan. Kata dia, para menteri diminta fokus kerja dan mendukung program percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Ini kenapa, kok justru pembuat kegaduhan di kabinet ini adalah elit parpol sesama pendukung Presiden Jokowi," ucap Eem dengan heran.
Soal reshuffle kabinet, anggota DPR ini mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Sebab, reshuffel kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Reshuffle ini hak prerogatif Presiden Jokowi. Kami yakin Presiden memiliki pertimbangan yang arif dalam mengganti para menterinya. Soal Kader PKB di kabinet, kami nilai masih on the track. Mereka selalu bekerja keras mewujudkan Nawacita," terangnya.
Oleh karena itu, Eem minta agar sesama partai politik pendukung Presiden Jokowi tidak saling sikut. Apalagi menjatuhkan dengan ramainya kabar perombakan kabinet kerja jilid dua.
"Kami hanya heran kenapa ada sekelompok elit yang selalu berusaha menekan Presiden untuk merombak kabinet. Dan itu pun diarahkan kepada kader kami. Upaya ini membuat kesolidan kabinet terpecah," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaPartai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca Selengkapnya