Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PKS sebut opsi abstain di Pilpres jika gagal dapat Cawapres usulan pribadi

Politisi PKS sebut opsi abstain di Pilpres jika gagal dapat Cawapres usulan pribadi PKS. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengklarifikasi pernyataannya soal opsi abstain dalam Pilpres 2019 jika kader tak dipilih menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, opsi tersebut baru sebatas usulan pribadi dan belum menjadi sikap resmi partai.

"Saya ingin menyatakan itu pernyataan pribadi saya dan bukan merupakan keputusan resmi partai," kata Suhud saat dihubungi, Kamis (2/8).

Suhud menjelaskan, mekanisme pengambilan keputusan strategis termasuk dukungan dan koalisi di Pilpres 2019 dilakukan melalui 2 tahap. "Pertama, pembahasan di rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) sebagai badan pekerja harian Mejelis Syuro," kata dia.

Selanjutnya, hasil rapat DPTP dibawa ke Majelis Syuro PKS untuk dibahas dan diputuskan menjadi sikap resmi partai. "Kedua, hasil keputusan DPTP dibawa ke sidang Majelis Syuro untuk dibahas lebih lanjut dan diambil keputusan resmi PKS," tandas Suhud.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan untuk abstain atau tidak bersikap di Pemilu Serentak 2019. Sikap itu kemungkinan akan dilakukan jika kader PKS tidak dipilih menjadi calon wakil presiden oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"(Abstain) itu salah satu opsi yang mungkin diambil kalau memang situasinya tidak memungkinan," kata Suhud.

Suhud menuturkan, PKS masih menunggu keputusan soal cawapres yang dipilih oleh Prabowo. Pihaknya masih berpegang kepada putusan Majelis Syuro yang mengajukan 9 kader sebagai cawapres.

Selain keputusan Majelis Syuro, PKS juga menimbang hasil rekomendasi ijtima ulama GNPF dan tokoh nasional. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama cawapres yaitu Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?
PKN Belum juga Tentukan Dukungan untuk Pasangan Pilpres, Kenapa?

PKN berkeyakinan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dua putaran.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
PKS Tunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies Baswedan Jadi Bakal Cagub Jakarta
PKS Tunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies Baswedan Jadi Bakal Cagub Jakarta

Komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta 2024 juga terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Buku Opsi Gabung KIM di Pilgub Jakarta, PKS: Pasangan AMAN Tak Bisa Berlayar karena Kekurangan Kursi
Buku Opsi Gabung KIM di Pilgub Jakarta, PKS: Pasangan AMAN Tak Bisa Berlayar karena Kekurangan Kursi

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon
Presiden PKS Tetap Yakin Pilpres Lebih dari 2 Paslon

Akhmad Syaikhu mengaku tidak ingin kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi, di mana terjadi polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan Plan B jika Sohibul Iman Tidak Dipilih Jadi Pendamping Anies
PKS Siapkan Plan B jika Sohibul Iman Tidak Dipilih Jadi Pendamping Anies

PKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga
NasDem Sindir PKS: Kalau Tolak Cak Imin Cawapres, Otomatis Menolak Anies Juga

NasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
DPW PKS Jakarta ke Anies: Sabar Ada Batasnya
DPW PKS Jakarta ke Anies: Sabar Ada Batasnya

PKS merupakan partai pemenang Pilkada 2024 di Jakarta dan hanya membutuhkan empat kursi untuk bisa mengusung calonnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Momentum Cawapres Prabowo sudah Lewat, Cak Imin Akan Lapor DPP PKB Soal Manuver ke NasDem
Momentum Cawapres Prabowo sudah Lewat, Cak Imin Akan Lapor DPP PKB Soal Manuver ke NasDem

Cak Imin akan melaporkan perihal duet denga Anies saat rapat pleno PKB hari ini

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Bahas Pilkada Jakarta dengan PKS, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Demokrat Akui Bahas Pilkada Jakarta dengan PKS, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub

Demokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub

Baca Selengkapnya
Presiden PKS Tegaskan Masih Dukung Anies Capres Tetapi Belum Mengakui Cak Imin Cawapres
Presiden PKS Tegaskan Masih Dukung Anies Capres Tetapi Belum Mengakui Cak Imin Cawapres

Soal Cawapres Anies akan lebih dulu dibahas kepada Musyawarah Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya