'Politisi saling serang, apa kata rakyat?'
Merdeka.com - Belakangan ini, jagat politik dipanaskan dengan pernyataan-pernyataan kontroversi yang keluar dari mulut para politisi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dilaporkan polisi setelah menyamakan PDIP dengan PKI. Meski sudah meminta maaf, pernyataan ini terlanjur memicu kemarahan kader banteng moncong putih.
Belum selesai, giliran Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN sebagai pendukung kelompok intoleran dan menghendaki negara khilafah. Pernyataan itu juga memicu kemarahan empat partai. Mereka berencana melaporkan Viktor ke polisi dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding menyayangkan sikap saling serang antar politisi. Menurutnya, hal itu justru mencoreng demokrasi yang sehat.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Apa yang menjadi sengketa dalam Pileg? Perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 akan disidangkan pekan depan.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
Sudding menilai, seharusnya para politisi tidak saling serang untuk menjaga iklim politik dan demokrasi tetap sehat. Menurutnya, pertunjukan politisi yang saling menyerang justru mendegradasi kepercayaan parpol di mata rakyat.
"Ketika menyerang parpol tertentu belum tentu parpol kita tidak ada celah, kita ingin bangun demokrasi yang sehat supaya tidak terjadi kegaduhan baru," kata Sudding di sela Rapimnas Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8).
Sudding merasa malu melihat sesama politisi saling serang. Harusnya, antar politisi saling berlomba-lomba bekerja untuk memperjuangkan rakyat.
"Kalau sudah sesama politisi saling serang, apa kata rakyat?" kata Sudding.
Sudding enggan mencampuri lebih jauh kontroversi pernyataan Viktor. Terlebih Viktor akan dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik partai politik. "Ya itu hak partai ya mau melapor," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca SelengkapnyaDinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca Selengkapnya