Politisi senior Golkar minta Ical dan Agung mundur diganti anak muda
Merdeka.com - Poros muda Golkar bertemu dengan salah satu tokoh senior partai Golkar, Abdul Latif untuk membahas kisruh dualisme partai Golkar. Dalam pertemuan tersebut, Latif mengatakan bahwa kedua Ketum hasil Munas Bali Aburizal Bakrie maupun Ancol Agung Laksono adalah pemimpin yang gagal.
"Golkar kalah, kedua pengurus gagal dan keduanya harus mundur. Untuk beri kesempatan yang lain untuk mengembangkan Golkar," kata Latif ketika menghadiri pertemuan dengan poros muda Golkar di sebuah rumah makan, Jakarta, Minggu (15/11).
Latif menilai pengurusan selanjutnya harus membuat program lain sehingga mampu membawa Golkar ke arah yang lebih baik. Dia merasa prihatin melihat program kaderisasi yang dilakukan Golkar karena dirasa tidak berjalan maksimal.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dirinya melihat kegagalan Golkar dalam pemilu lalu merupakan buntut dari kesalahan pemimpin. Lebih lanjut Latif mengatakan seharusnya para pemimpin legowo untuk mundur dari kursinya.
"Secara sadar pimpinan golkar harus intropeksi dirinya. Percekcokan sampai ke pengadilan mau kemana ini organisasi," lanjutnya.
Dia mengapresiasi langkah yang dibuat oleh poros muda Golkar dalam menyatukan partai berlambang beringin tersebut. Mantan menteri tenaga kerja era Soeharto mengatakan perubahan di Indonesia selalu dilakukan oleh anak muda.
"Anak muda selalu jadi pembaru mulai dari sumpah pemuda proklamasi hingga peristiwa 98 itu semua anak muda. Change itu harus dilakukan anak muda itu tren pembaruan Indonesia," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaBabah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca Selengkapnya