Polri masih kaji usulan jenderal jadi Pj Gubernur Jabar & Sumut
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian kembali untuk penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Asops Polri Irjen Pol Muhammad Iriawan ditunjuk sebagai Pj Gubernur di Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin ditunjuk sebagai PJ Gubernur Sumatera Utara.
"Ini sedang dikaji dari divisi hukum polri SSDM Polri nanti akan kita rilis," kata Setyo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Dia menegaskan saat ini masih melakukan pengkajian atas penunjukan dua jenderal tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara. "Sedang dikaji oleh Divkum," tegasnya.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak pertama? Pilkada serentak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Dalam hal ini, dirinya pun menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengkajian sesuai dengan Undang-undang yang sudah ada atau berlaku.
"Banyak aturan kan dikaji ada hirarki hukum mulai dari UUD, kemudian UU terus turun ke bawah apa saja aturan-aturan yang berlaku mengatur seperti ini," ujarnya.
Dirinya pun mengungkapkan bukan Pilkada Serentak 2018 ini saja anggota Polri menjadi Pj Gubernur. Karena pada 2017 lalu, Irjen Pol Carlo Tewu ditunjuk sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Barat.
"Catat ini bukan pertama kali, 2017 Pilkada serentak sudah dilaksanakan Pj Gubernur Sulawesi Barat, aktif Carlo Tewu," ungkapnya.
Saat ditanya apakah nantinya akan bertentangan dengan aturan Polri yang sudah. Dirinya menjawab bahwa pihaknya masih sedang melakukan pengkajian terkait hal tersebut. Dalam melakukan pengkajian juga pihaknya akan mengundang beberapa ahli.
"Pasti undang ahli ada beberapa ahli sebagai masukan. Karena saya pernah jadi Kadivkum. Kalau kita kaji sesuatu kita undang ahli-ahli. Tapi ahli-ahli itu enggak menentukan, dia berikan masukan-masukan," tandasnya.
Sebelumnya, Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa ada dua Perwira Tinggi (Pati) Polri yang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut pada saat Pilkada serentak 2018.
"Ya tadi dalam pengarahannya Bapak Wakapolri menyampaikan bahwa ada dua perwira tinggi Polri yang dipercaya untuk memimpin sementara dua wilayah Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara," kata Martinus di Aula PTIK/STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini pun menyebut bahwa dua Pati Polri tersebut yakni Asops Polri Irjen Pol M. Iriawan sebagai Plt Gubernur Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara.
"Informasi ini kami masih menunggu surat resminya (dari Kemendagri), sehingga bisa kami ketahui siapa yang akan menduduki jabatan sementara," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat bisa melihat kinerja Pj kepala daerah yang terpilih di daerah masing-masing.
Baca SelengkapnyaAdapun Heru bakal habis masa jabatan sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teguh Setyabudi menggantikan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaSebanyak sembilan menggantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur definitif yang masa jabatannya sudah habis.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa partai politik juga telah menyatakan dukungan ke Ahmad Luthfi yaitu Gerindra dan PAN.
Baca Selengkapnya