Poltracking: Pilgub dua putaran, Anies kalahkan Agus ataupun Ahok
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. Lembaga survei Poltracking Indonesia melakukan simulasi persaingan pasangan calon jika Pilgub dilakukan dua putaran.
Simulasi pertama antara pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni dan pasangan nomor urut 2 Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Jika head to head hanya dua pasangan ini maka Agus-Sylviana menang atas Ahok-Djarot.
"Seandainya Pilkada DKI Jakarta hanya diikuti dua pasangan calon, publik lebih memilih pasangan Agus-Sylviana dengan suara 46,13 persen ketimbang Ahok-Djarot dengan 30,88 persen. Namun yang belum menentukan pilihan masih tinggi sekitar 22,99 persen," kata Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Hotel Oria, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Apa hasil simulasi Pilgub Sulteng 2024 oleh SMRC? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
Simulasi kedua antara pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga dengan Ahok-Djarot. Hasilnya, Ahok-Djarot kembali keok dengan lawannya yang diusung Gerindra dan PKS itu.
"Publik lebih memilih pasangan Anies-Sandiaga dengan 45,25 persen ketimbang pasangan Ahok-Djarot dengan suara 30,63 persen. Namun yang belum menentukan pilihan masih tinggi sekitar 24,12 persen," terangnya.
Simulasi terakhir, apabila pasangan Anies-Sandiaga head to head dengan Agus-Sylviana, publik ternyata lebih memilih jago Gerindra dan PKS itu untuk memimpin Ibu Kota.
"Publik lebih memilih pasangan Anies-Sandiaga dengan perolehan suara 36,13 persen ketimbang pasangan Agus-Sylviana 33,75 persen. Namun yang belum menentukan pilihan masih tinggi sekitar 30,12 persen," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 'duel' elektabilitas atas Ganjar Pranowo di simulasi head to head yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
Baca Selengkapnyahasil Survei Indikator Politik dengan tajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam'
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tersebut, suara Anies Baswedan akan pindah ke kubu Prabowo sebesar 54,2 persen dan 16,3 persen ke kubu Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul dari Ganjar dengan keunggulan signifikan.
Baca SelengkapnyaHanta belum bisa memastikan siapa yang bakal memenangkan Pilpres jika berlangsung dua putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda peluang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masuk putaran kedua lebih besar dibanding Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi putaran kedua pada Pilpres 2024. Survei dilakukan 23 November sampai 1 Desember 2023.
Baca Selengkapnya