Poltracking soal elektabilitas Cawapres: AHY 12,4 %, Anies 12,1 %, Gatot 11,4 %
Merdeka.com - Survei Poltracking Indonesia menunjukkan ada enam tokoh calon wakil presiden potensial. Keenam tokoh tersebut mampu mencapai elektabilitas di atas 5 persen. Tokoh tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa.
Survei dilaksanakan dalam jangka waktu dari 27 Januari 2018 sampai 3 Februari 2018. Sampel diambil 1200 responden dengan margin error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan wawancara tatap muka.
"Dalam pertanyaan 10 figur kandidat cawapres yang beredar di publik, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (12.4%), Anies Rasyid Baswedan (12,1%), Gatot Nurmantyo (11,4%), Ridwan Kamil (10,4%), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (7.0%), dan Khofifah Indar Parawansa (5,5%) adalah figur kandidat dengan angka keterpilihan di atas 5%," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
Nama putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga tinggi ketika disimulasikan saat berdampingan dengan tokoh yang diprediksi bakal maju Pilpres 2019.
Dalam simulasi lima nama, AHY memperoleh elektabilitas sebesar 15,2 persen jika mendampingi Jokowi. Dibandingkan dengan Ridwan Kamil (11,3 persen), Anies Baswedan (11,2 persen), Gatot Nurmantyo (10,7 persen), dan Muhaimin Iskandar (7,1 persen).
Dalam simulasi lima nama, AHY memperoleh elektabilitas sebesar 16,5 persen untuk menemani Prabowo. Dibandingkan dengan Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo sebesar 16,4 persen dan 13,5 persen. Serta Ahmad Heryawan 4,7 persen dan Zulkifli Hasan 1,6 persen. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya