Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Popularitas tinggi tapi elektabilitas rendah bikin Pilgub DKI sengit

Popularitas tinggi tapi elektabilitas rendah bikin Pilgub DKI sengit Pilgub DKI 2017. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang para bakal calon Gubernur mulai meningkatkan sosialisasi serta saling bertukar pikiran. Hal ini pula yang dilakukan Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Menurut pengamat politik Eep Saefulloh Fatah hal ini wajar saja dilakukan. Eep menilai pertarungan untuk merebut kursi nomor satu di Jakarta sangat sengit. "Jakarta ini tempat yang atraktif bagi siapapun karena ini Ibu Kota Negara, pertarungan di sini sangat sengit dan tokoh-tokoh sangat penting," kata Eep di restoran bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, usai bertemu dengan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, Sabtu (12/3).

Dia mengatakan antara elektabilitas dan popularitas dalam pertarungan Pilgub di Jakarta hampir selalu tidak sama, berbeda dengan Pilgub di daerah. Dia mencontohkan saat Pemilihan Wali Kota Surabaya dan Bupati Banyuwangi tahun 2012 silam, kedua komposisi yang dimiliki oleh para calon seimbang baik dari elektabilitasnya atau popularitas.

Orang lain juga bertanya?

Alasan itu yang menurut Eep pemilihan di daerah cukup 'tenang' berbeda dengan pemilihan di Jakarta. "Di Surabaya dan Banyuwangi incumbent punya popularitas tinggi dan elektabilitas yang sangat tinggi juga. Lampaui 70 persen dalam survei-survei, kalau itu kompetisi enggak begitu sengit. Cari lawan saja susah," tuturnya.

"Di Jakarta popularitas tinggi tapi elektabilitasnya enggak setinggi popularitasnya itu yang buat (persaingan Pilgub) begitu sengit," terangnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
INFOGRAFIS: 5 Tokoh Digadang Maju Pilgub DKI 2024
INFOGRAFIS: 5 Tokoh Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mereka disebut bakal meramaikan kontestasi Pilgub DKI

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya

Ridwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu

Menurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki

Baca Selengkapnya
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar

"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Alhamdulillah di Jateng Tidak Ada Foto dan Baliho Survei Nomor Satu
Kaesang: Alhamdulillah di Jateng Tidak Ada Foto dan Baliho Survei Nomor Satu

Ditanya akan sedia berpasangan wakilnya Ahmad Luthfi, Kaesang tak menjawab lugas.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
Survei Litbang Kompas Terhadap Ahok Mengejutkan, PDIP: Potensial Kalahkan Anies

Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya