Populi Center: 52,9 Persen publik tak puas lihat kinerja Jokowi-JK
Merdeka.com - Di tengah banyaknya permasalahan yang dialami pemerintahan Jokowi, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo masih dinilai tidak bisa memuaskan masyarakat. Dari survei yang diterbitkan Populi Center, 52,9 persen menyatakan tidak puas, sebaliknya 43,5 persen menyatakan puas.
"Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan kinerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menurun. Terlihat dari data yang menunjukkan 43,5 persen menyatakan puas dan 52,9 persen tidak puas," ujar peneliti Populi Center, Nona Evita diacara 'Satu tahun kabinet kerja: Kinerja Sudah Terasa', Jakarta,Senin (26/11).
Namun, menurut hasil survei Populi Center masyarakat menilai kartu sakti sebagai prestasi pemerintahan Jokowi yang paling menonjol. "Masyarakat juga memberi nilai mengenai prestasi Jokowi yang paling menonjol 30,6 persen bahwa pembagian kartu Indonesia Pintar, Sehat, dan sejahtera menjadi bentuk prestasi keberhasilan pemerintahan Jokowi," bebernya.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Menurut Nona hasil survei juga melihat Jokowi masih dipercaya masyarakat luas sebagai pemimpin yang memberi harapan baik.
"Elektabilitas top of mind Presiden Jokowi masih 36,6 persen jauh di atas Prabowo yang mencapai 24,3 persen dan disusul Basuki Tjahaja Purnama 31,1 persen, ini berarti Jokowi masih dipercaya masyarakat sebagai pemimpin yang memberi harapan baik," ungkapnya.
Kemudian, menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia Thamrin Tomagola menyatakan hal yang sama bahwa kinerja pemerintah Jokowi masih kurang. "Saya kira hasil survei tidak beda jauh dengan para pengamat yang lain," jelasnya.
"Pemerintahan Jokowi seperti tidak punya pemerintah dan belum adanya kerja sama yang baik. Intinya selama satu tahun ini kabinet kurang kompak," tandasnya.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi sejak tanggal 15-22 Oktober 2015. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan tatap muka.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaBelum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya