Populi Center: Rakyat dukung penuh Jokowi soal pilihan Kapolri

Merdeka.com - Tanpa melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencalonkan Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Selang beberapa hari, lembaga antirasuah itu pun menetapkannya sebagai tersangka kasus gratifikasi.

Meski keputusan Jokowi ini banyak ditentang oleh berbagai kalangan, ternyata sebagian masyarakat mendukung langkah mantan gubernur DKI Jakarta itu. Di mana 36,6 responden tetap mendukung Jokowi menetapkan Komjen Budi sebagai Kapolri.

Hanya 3,2 persen yang memberikan dukungannya kepada KPK, sedangkan keputusan DPR meloloskan Komjen Budi didukung 9,2 persen responden. Sementara, 29,8 responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

"Karena dinamikanya masih berlangsung pada saat survei ini dilakukan, tampak bahwa responden masih percaya dan berharap banyak pada keputusan Presiden Jokowi serta 21.2 persen menyatakan lebih baik ada penggantian calon Kapolri.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dalam periode waktu 16 hingga 22 Januari 2015 di seluruh 34 provinsi Indonesia. Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka. Survei dilaksanakan dengan metode multistage random sampling dan margin of error lebih kurang 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (mdk/tyo)