Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Poros besan kemungkinan kesulitan cari dukungan

Poros besan kemungkinan kesulitan cari dukungan Debat peserta konvensi capres Demokrat. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Kemesraan Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie belakangan ini mau tidak mau ikut mempengaruhi peta koalisi. Sebab jika keputusan koalisi Gerindra dan Golkar resmi diambil, Prabowo dan Ical kemungkinan besar akan maju ke Pilpres 9 Juli mendatang.

Artinya, tokoh-tokoh partai yang sebelumnya sudah didekati Prabowo sebagai cawapres terpaksa harus mencari poros lain. Sebut saja Hatta Rajasa yang diusung PAN dan jago dari PKS , yang sebelumnya sudah menjajaki koalisi.

Pada Jumat pekan lalu atau tiga hari setelah Prabowo datang menemui Ical di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Hatta masih mengaku berkomunikasi intensif dengan capres Partai Gerindra itu.

Orang lain juga bertanya?

"Saya berkomunikasi cukup intens dengan Gerindra , ya dengan Pak Prabowo," kata Hatta usai menjadi pembicara di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/5).

Namun, ketika ditanya soal kepastian berpasangan dengan Prabowo, Hatta masih enggan mengungkap. "Ya nantilah. Pembicaraan itu masih terus berjalan. Hingga kini, kita masih menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait koalisi dengan partai politik jelang Pilpres, jadi belum ada keputusan. Semuanya masih terbuka," elak dia.

Jika benar Prabowo berduet dengan Ical, Hatta mau tidak mau harus mencari poros lain, dan yang paling mungkin adalah poros SBY , besannya sendiri. Seperti diketahui, sampai saat ini arah koalisi Partai Demokrat belum jelas. Mereka masih disibukkan dengan Konvensi Capres yang hasilnya akan diumumkan 11 Mei mendatang.

Seandainya benar Hatta merapat ke SBY , bukan berarti masalah menjadi selesai. Sebab, menurut hasil hitung cepat suara PAN dan Demokrat belum bisa mencapai minimal 25 persen, sebagai syarat pengajuan pasangan capres dan cawapres.

Sementara di poros lain, seperti Jokowi , justru koalisi semakin mapan. Setelah didukung PDIP dan NasDem, koalisi Jokowi kemungkinan bahkan akan dimantapkan oleh PKB dan bahkan PPP.

Jika PDIP, NasDem, PKB dan PPP mantap mengusung Jokowi , sementara Gerindra dan Golkar resmi berkoalisi mengusung Prabowo-Ical, poros besan SBY dan Hatta bakal kesulitan mencari dukungan. Sulit karena Demokrat tak bisa berharap pada PKS yang memiliki resistensi kuat terhadapnya. Di sisi lain, Hanura juga sedang berupaya mendekat ke Jokowi .

"Secara pribadi, baiknya kita bergabung partai pemenang pemilu yang sudah punya format pemerintahan ke depan. Pilihannya adalah Jokowi . PDIP dan NasDem adalah koalisi yang pasti, lainnya kan belum pasti," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura Yuddy Chrisnandi.

Jika benar Hanura menambah kekuatan koalisi Jokowi , sementara Golkar dan Gerindra (atau bahkan PKS) mantap berkoalisi, poros besan bukan hanya bakal kesulitan mencari dukungan, tetapi sangat mungkin gigit jari ditinggalkan. Tentu jika mereka tak mau menurunkan standar.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense
Hasto PDIP Puji Anies Mirip Dengan Ganjar: Prabowo Hanya Defense, Defense

Menurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP
Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP

Hasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pesimis Pertemuan Prabowo dan Megawati Sebelum Pelantikan Presiden: Rasanya Waktu Pendek Sekali
Ganjar Pesimis Pertemuan Prabowo dan Megawati Sebelum Pelantikan Presiden: Rasanya Waktu Pendek Sekali

Menurut Ganjar, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Megawati dan Prabowo bertemu.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat
Prabowo soal Peluang PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Kita Umumkan dalam Waktu Dekat

Prabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin
Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menjalin komunikasi dengan kubu AMIN merespons dugaan intervensi penguasa dalam tahapan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud

Sekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara

Baca Selengkapnya
PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus
PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus

Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Megawati Sudah Baca Ide Prabowo Soal Klub Presiden
Hasto Sebut Megawati Sudah Baca Ide Prabowo Soal Klub Presiden

Hasto menyatakan komunikasi antara PDIP dengan partai lain termasuk Gerindra berjalan lancar

Baca Selengkapnya
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut
PDIP Komunikasi Intens dengan PKB, Cagub Jakarta Mengerucut

Selain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi
TOP: Survei Ganjar-Mahfud Tergerus di Jateng | Hasto PDIP Tantang Prabowo Blusukan Ikuti Jokowi

Pasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya